Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ribuan driver ojek online di Medan berunjuk rasa, Senin (23/4/2018). Aksi tersebut merupakan demo lanjutan yang dilakukan serentak di sejumlah daerah di Indonesia terkait upah layak.
Massa aksi berkumpul di Lapangan Merdeka,Medan, kemudian berkonvoi ke DPRD Sumut dan Kantor Gubernur Sumut. "Kami menuntut upah yang lebih layak," kata koordinator aksi, Darmawan Sugeng.
Menurut dia, selama ini driver ojek online hanya menjadi korban perang tarif antar aplikator transportasi online. "Keadaan ini telah mengerus kesejahteraan kami dan aplikator hanya menjadikan kami sebagai sapi perah," ungkapnya.
Massa menuntut pemerintah untuk segera menerapkan tarif dasar yang layak dan rasional. Selama ini, para driver ojol selalu diiming-imingi bonus yang dengan sendirinya memaksa driver bekerja hingga larut malam.
Para driver tidak keberatan jika skema bonus tersebut dihapuskan, namun digabungkan pada upah harian. "Kami tak menginginkan bonus yang memaksa kami bekerja terlalu berat," katanya.
Selain menuntut upah layak, mereka juga meminta pemerintah untuk membuat regulasi yang memastikan keamanan mereka bekerja. Bentuk regulasi yang dikeluarkan bisa berupa Perda, Pergub ataupun UU dan Peraturan Menteri. "Agar kami aman dalam bekerja," kata salah seorang peserta aksi, Yumanier.