Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Maros. Ratusan donatur terus menyumbang untuk membangun jembatan mangkrak di Maros, Sulsel. Mereka mengaku terharu melihat siswa SD harus menyabung nyawa ke sekolah dengan berenang karena jembatan mangkrak.
"Semoga pembangunan jembatan dapat terlaksana secepatnya. Aamiin," kata salah seorang penyumbang, Delfi sebagaiamana dikutip detikcom dari kitabisa.com, Senin (23/4/2018).
Pada puku 09.00 WIB, posisi sumbangan yang terkumpul sebanyak Rp 98.848.784 dari 417 donatur. Enam jam berlalu, donasi yang terkumpul tembus Rp 136.852.588.
Namun, jumlah tersebut masih jauh dari estimasi dana yang dibutuhkan. Sebab, rencananya dibutuhkan anggaran Rp 200 juta untuk membeli slin baja dan peralatan lain untuk membangun jembatan gantung.
"Demi keselamatan warga Desa Bonto, Maros, mari kita bantu saudara-saudara kita yang butuh bantuan," ujar seorang donatur yang tak menuliskan namanya.
Sebagaimana diketahui, proyek jembatan itu mangkrak sejak 2015 silam. Akibatnya, siswa menyabung nyawa dengan berenang di sungai tersebut agar sampai ke sekolah. Untuk merampungkannya, detikcom bekerjasama dengan kitabisa.com menggalang donasi.
Dengan target Rp 200 juta, maka dana yang terkumpul sudah mencapai 68 persen. Ayo ikut menyumbang untuk siswa Indonesia! (dtc)