Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan Jl Jatibaru belum bisa digunakan saat penataan Tanah Abang tahap kedua. Sandiaga menyebut pembangunan sky bridge menjadi alasan belum dibukanya jalan tersebut.
"Tahap dua membangun sky bridge, dan merevitalisasi blok G. Jadi itu akan memakan waktu, nanti setelah sky bridgenya terbuka tentunya nanti akan kita lihat seperti apa. Tapi selagi dibangun sky bridgenya itu tidak bisa dioperasikan karena di bawahnya kan itu pas di atasnya jalan Jatibaru," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (23/4/2018).
Sandiaga menuturkan saat pembangunan sky bridge, pedagang di Jl Jatibaru akan direlokasi. Dia telah memerintahkan jajarannya untuk mencari lokasi baru bagi para pedagang.
"Pedagang direlokasi, dicari tempat dan saya sudah tugaskan PD Pasar Jaya, dan Pembangunan Sarana Jaya untuk mencarikan lokasi," sebutnya.
Pemprov DKI bakal sebelumnya berencana membangun sky bridge sebagai bagian dari penataan Tanah Abang. Dananya Rp 50 miliar. "Sky bridge kita akan langsung bangun. Mudah-mudahan dieksekusi setelah Lebaran. Toh, orang kerja juga tidak akan selama bulan puasa. (Anggaran) Rp 50 miliar. Kira-kira, plus-minus," kata Sandiaga di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (19/4).
Sandiaga menjelaskan konsep sky bridge Tanah Abang secara visualnya bakal segera diluncurkan dalam waktu dekat. Ditekankan, sky bridge ini dibangun untuk memudahkan pengunjung dan pedagang di Tanah Abang.
"Sky bridge akan di-launching tahap kedua. Itu akan disiapkan visualnya. Mudah-mudahan satu-dua hari ini kelar. Kita akan launching dan sosialisasikan. Kita tentu ingin tahap kedua ini bisa memberikan kemudahan kepada pengunjung, pedagang, dan bisa menggerakkan ekonomi," ujarnya.
"Tapi intinya untuk integrasi moda transportasi, untuk memberikan kemudahan pejalan kaki, memuliakan pejalan kaki, ketiga ada spot-spot di sky bridge untuk buat sebagian daripada pedagang, misalnya makanan, minuman," tambah Sandiaga. (dtc)