Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Pengamat anggaran, Elfenda Ananda mengkritisi perjalanan dinas Direktur Utama PDAM Tirtanadi Sumut, Sutedi Raharjo dan Ketua DPRD Sumut, Wagirin Arman beserta rombongan ke luar negeri. Dia mempertanyakan urgensi pejabat Tirtanadi dan ketua dewan ke Prancis memenuhi undangan perusahaan air di negara tersebut.
Menurutnya, rombongan tersebut harus transparan terhadap keberangkatan ini. Mulai dari tujuan kunjungan, apa yang mau dicari, apa manfaatnya bagi daerah dan khususnya perusahaan daerah.
"Tidak kalah penting, pendanaannya dari mana," ujarnya,di Medan, Kamis (26/4/2018).
Selanjutnya, Elfenda menyindir kebijakan Direksi PDAM Tirtanadi Sumut yang beberapa waktu lalu menaikkan tarif dasar air. "Jangan-jangan tarif air dinaikkan untuk membiayai pelesiran ke luar negeri," sindirnya.
Kata dia, PDAM Tirtanadi merupakan perusahaan publik tentu ada pertanggungjawaban kepada publik atas penggunaan anggaran. "Jangan pula PDAM malah berubah menjadi alat politik," tegasnya.
Mantan Direktur Eksekutif FITRA Sumut ini menyebut ada beberapa modus agar para pejabat bisa "pelesiran" keluar negeri secara gratis.
"Biasanya sih modus undangan, menghadiri undangan," katanya.
Selama ini, kata dia, di beberapa kasus pihak pengundang terlebih dahulu dihubungi oleh yg bakal diundang untuk mengundang mereka agar ada alasan untuk perjalanan. Dengan berbagai alasan agar ada justifikasi perjalanan dinas.
"Sangat disayangkan kalau hal tersebut terjadi," tuturnya.
Menurutnya, kalaupun benar pergi keluar negeri atas undangan pihak luar, tentunya ada skala prioritas dari kemanfaatan perjalanan. Selain itu, harus ada prinsip efektivitas dengan membawa rombongan yang lebih sedikit tapi efektif agar uang yang dikeluarkan lebih hemat.
"Ada penilaian pertimbangan analisa belanja perjalanan dinas yg cukup ketat yang harus dijalankan. Sehingga perjalanan dinas dapat dikategorikan akuntabel. Selain itu, selesai perjalanan harus melaporkan perjalanan tersebut kepublik," bebernya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Kabag Keuangan Sekretariat DPRD Sumut, Nirmaraya mengungkapkan bahwa biaya perjalanan dinas Ketua DPRD Sumut, Wagirin Arman ke Prancis dibiayai oleh APBD.
"Hanya Pak Wagirin yang dibiayai, Direksi PDAM biaya sendiri, perjalanan dinas mereka sendiri," katanya.