Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta. Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno bercerita, dirinya sempat kesulitan menemukan ketua panitia bagi-bagi sembako maut di Monas, yakni Ketua Forum Untukmu Indonesia (FUI) Dave Revano Santosa. Sandi akhirnya meminta bantuan Ketua Perindo DKI Sahrianta Tarigan.
Senin (30/4) kemarin, Sandiaga bingung bagaimana cara memanggil Dave. Kebetulan ada Sahrianta di sampingnya. Menurut Sandiaga, Sahrianta sedang berpamitan atas nama istrinya yang pensiun dari Pemprov DKI. Kini Sahrianta juga menceritakan peristiwa itu.
"Tiba-tiba Pak Wagub minta tolong sama saya, padahal saya nggak kenal sama si Dave-nya, "Bisa nggak dipanggil ketua panitianya?" Saya bilang bahwa saya sih nggak kenal, tapi saya bisa usahakan. Saya pakailah jaringan saya. Ketemu," kata Sahrianta kepada detikcom, Kamis (3/5/2018).
Sahrianta mengaku dirinya tak kenal dengan Dave Santosa itu. Dia bisa menghadirkan Dave karena menggunakan relasi-relasinya untuk menghubungi Dave. "Saya pun kenalnya di Balai Kota," kata Sahrianta.
Setelah Dave hadir di Balai Kota, kemudian Dave diajak masuk oleh Sandiaga ke bagian dalam. Detil pertemuan di dalam, Sahrianta tidak tahu. "Saya nggak ikut masuk ketemu Pak Wagub," kata dia.
Sahrianta tahu bahwa di dalam juga ada Kepala Dinas Pariwisata DKI. Pertemuan itu diingatnya berlangsung sekitar 30 menit saja. Di bagian luar, dia menunggu pertemuan sampai selesai.
"Pas mau pulang itu, ketemu lah, masa saya tinggalkan. Saat ketemu itu, saya dan Pak Wagub saling berterima kasih, saya pulang, dia diwawancarai wartawan," kata Sahrianta menceritakan peristiwa di ruangan parkir mobil, tiga hari lalu.
Sahrianta mengaku tak tahu secara personal siapa Dave Santosa. Acara bagi-bagi sembako di Monas yang telah digelarnya pada 28 April telah merenggut dua nyawa anak-anak.
"Harapan saya, yang buat acara di Monas itu jangan ada acara bagi sembako. Itu fatal. Kita belajar dari pengalaman. Harus diusut tuntas dan jangan dipolitisir," kata Sahrianta.
Sebelumnya, Sandiaga juga berbicara soal cara dia menghadirkan Dave. Dia meminta bantuan Sahrianta yang kebetulan sedang ada di sekitarnya pada 30 April.
"Pak Sahrianta itu datang pagi-pagi, meminta izin kepada saya karena mengantar istrinya yang sudah hampir 28 tahun berkarier di Pemprov DKI dan hari Senin kemarin hari terakhir sebelum pensiun," kata Sandi, di Balai Kota, tadi.
Namun ada yang berbeda antara keterangan Sahrianta dengan Sandi. Bila Sahrianta mengaku tak kenal dengan Dave, Sandi menyatakan Sahrianta kenal dengan Dave. Sandi sempat bertanya mengenai sosok Dave untuk bisa dipertemukan.
"(Sahrianta bilang) 'Oh kenal saya, Pak Sandi mau?' (Saya balas) 'Kalau bisa, tolong segera datang ke Balai Kota berkoordinasi dengan kami untuk memastikan kami bisa menindaklanjuti dan mengusut secara tuntas.' Langsung oleh Pak Sahrianta, beliau juga ketua Perindo DKI, dibawa para panitia," jelas Sandiaga. (dtc)