Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Pakkat, penganan dari pucuk rotan yang satu ini bagi masyarakat Mandailing Natal (Madina) masih jadi primadona pada saat puasa. Hal itu terlihat di beberapa pasar bukaan puasa selalu ramai diserbu oleh pembeli untuk makanan saat berbuka puasa.
"Kalau tidak ada Pakkat rasanya berbuka itu kurang pas," ujar Khoirullah warga Panyabungan seorang penikmat pakkat kepada medanbisnisdaily.com, Jum'at (18/5/2018).
Dia menjelaskan, harga satu batang pakkat masih bisa terjangkau, yakni antara Rp 5.000 - Rp 10.000/ batang tergantung ukuran.
"Kita sekali beli minimal 2 batanglah, tapi bisa saja nanti pakkat dicampur dengan sambal kecap, sungguh nikmat. Bahkan bisa juga digulai dengan ikan mas. Pokoknya kalau tidak ada pakkat berbuka terasa ada yang kurang," ujar bapak 4 orang anak ini.
Hal sama juga disampaikan Amin, warga Gunungtua. Ia menjelaskan hanya setiap bulan puasa pakkat banyak ditemukan setiap pasar bukaan.
"Kita heran, kenapa lah hanya saat bulan puasa saja pakkat banyak dijual, kalau hari biasa ini sulit kita temukan. Makanya, sangat pas ini jadi incaran bagi masyarakat di saat berbuka," katanya.