Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Bandung - Dua mayat bayi kembar yang masih berlumuran darah ditemukan tidak bernyawa di tempat pembuangan sampah sementara (TPS), Perumahan Tamansari Bukit Bandung, Kamis (7/6/2018). Bayi itu diduga kuat sengaja dibuang oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Dua jasad bayi tidak berdosa itu ditemukan di TPS, Perumahan Tamansari Bukit Bandung, Blok 17 RT 6/11, Kelurahan Sindangjaya, Kecamatan Mandalajati, Kota Bandung, Kamis (7/6/2018) sekitar pukul 10.00 WIB. Kedua bayi malang itu ditemukan oleh petugas kebersihan bernama Ino.
Menurut warga setempat, Enda (74), bayi itu ditemukan ketika petugas kebersihan sedang memindahkan tumpukan sampah dari mobil ke dalam bak truk sampah. Saat ditemukan bayi kembar tersebut awalnya diduga daging sapi yang tidak sengaja dibuang oleh warga.
Pasalnya, bayi kembar yang diketahui berjenis kelamin perempuan itu terbungkus dua lapis kantong kresek hitam dan putih. Namun saat dibuka ternyata di dalamnya adalah jasad bayi kembar yang masih terlihat segar.
"Disangka daging sama Ino, tapi pas dibuka ternyata bayi," kata Enda di sekitar kompleks elite tersebut.
Enda memperkirakan jasad bayi kembar ini dilahirkan pada Kamis (7/6) dini hari.
"Masih mulus (jasadnya), bersih, teu bau (enggak bau). Jigana (kayaknya) baru dilahirkan subuh tadi," ucapnya.
Dia berharap sosok pelaku atau orang tua yang sengaja membuang bayi kembar ini segera ditangkap aparat kepolisian. Menurutnya, orang tua bayi malang ini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
"Mudah-mudahan bisa enggal kapendak eta anu miceuna (cepat ketemu itu yang buangnya)," kata Enda.
Warga lainnya, Dede (50), mengaku tak tega saat melihat langsung kedua mayat bayi malang itu. "Saya nangis lihatnya, enggak tega. Padahal bayinya itu cantik," ucap Dede.
Dede berharap pelaku yang membuang bayi kembar malang ini bisa segera ditangkap. "Mudah-mudahan bisa cepat ketahuan siapa orangnya. Karena kalau bukan dari warga sini ya berarti ada orang luar (perumahan) yang buang ke sini," ujar Dede. dtc