Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Balige. Angka kecelakaan lalulintas (laka lantas) di wilayah hukum Polres Toba Samosir (Tobasa) mengalami penurunan.
"Kami dari Polres Tobasa tetap berusaha untuk menekan angka kecelakaan itu seminim mungkin. Pada Januari-Juni tahun 2017 terjadi lima peristiwa. Sementara Januari-Juni 2018 hanya ada 2 peristiwa laka," ujar Kapolres Tobasa, Elvianus Laoli SIK, melalui Kasat Lantas, AKP Viktor Siagian, Selasa (19/6/2018) di Balige.
Dia mengatakan, dari 5 peristiwa laka tahun lalu menyebabkan pengguna jalan di Jalinsum meninggal dunia sebanyak 5 orang dan lebih dari 8 orang luka berat dan ringan. Namun untuk tahun ini, jumlah laka lantas ada 2 peristiwa menyebabkan 1 orang meninggal dunia dan 2 orang luka ringan.
"Penekanan angka itu tetap kami upayakan agar pengguna jalan khususnya di Jalinsum tidak terjadi peristiwa semacam itu," sebutnya.
Mengenai bagaimana upaya yang telah dilakukan untuk menekan angka kecelakaan itu, orang nomor satu di Satlantas Polres Tobasa ini mengatakan, lebih menggiatkan patroli lalulintas dengan memberi peringatan dan imbauan ketika pengendara melaju di atas rata-rata kecepatan.
"Cara preventif juga operasi rutin seperti ini yang kami buat, sebab, banyaknya laka lebih dikarenakan kenderaan melaju dengan kecepatan tinggi," terangnya mengimbau para pemudik yang melintas di Jalinsum lebih mementingkan keselamatan daripada kecepatan tiba pada tujuan.
Lebih lanjut, Kasat Lantas Polres Tobasa menyebutkan bahwa Operasi Ketupat Lebaran 1439 H di wilayah hukumnya masih tetap berlangsung mengingat jumlah arus lalulintas masih tergolong tinggi sehingga masih membutuhkan penjagaan secara serius.
"Harapan kami hingga berakhirnya musim libur dan lebaran ini supaya tidak terjadi kecelakaan," harapnya menyebut seluruh pos jaga di empat titik di Jalinsum Tobasa tetap koordinasi untuk mengantisipasi kemacetan maupun mengantisipasi kecelakaan.