Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Sesudah pencabutan alat peraga kampanye, para relawan pemenangan pasangan calon Gubernur Sumatera Utara saling adu cerdas menyiasati. Maksudnya agar sosialisasi memilih jagonya di Pilgubsu yang tinggal sehari lagi tetap berlangsung.
Sebelumnya spanduk yang menyerukan agar umat muslim tidak memilih pasangan calon non muslim atau disebut sebagai kafir terpasang di sejumlah titik di Kota Medan. Oleh aparat dari Pemko Medan berikut kepolisian dan Panitia Pengawas Pemilu spanduk itu kemudian diturunkan. Misalnya di Simpang Jalan Gaperta.
Tanpa identitas, pihak lainnya juga memasang spanduk berbeda. Isinya juga sama, ajakan memilih. Walau tersamar, maksudnya bisa dimengerti mengajak memilih pasangan calon tertentu. "AYO MEMILIH, Pilihan Hanya2".
Pantauan medanbisnisdaily.com, Selasa (26/6/2018), spanduk tersebut terpasang di banyak titik di Jalan Flamboyan Raya hingga Jalan Setia Budi Medan. Di antaranya spanduk berwarna dasar hijau dan oranye. Tidak diketahui oknum yang memasang spanduk tersebut. Kemarin spanduk-spanduk itu belum terlihat terpasang.
Oleh Ketua Panwaslu Kota Medan, Henry Sitinjak beberapa hari lalu disebutkan mereka berupaya maksimal membersihkan spanduk APK jelang hari pencoblosan pada Rabu (27/6/2018). Dengan dibantu Satpol PP dan pihak kepolisian. Termasuk spanduk yang menyerukan agar umat muslim tidak memilih pasangan calon non muslim.
"Memasuki masa tenang tidak boleh lagi ada spanduk atau baliho berisi ajakan memilih," tegasnya.