Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melaporkan total anggaran subsidi listrik untuk tahun anggaran 2019 sebesar Rp 53,96-Rp 58,90 triliun. Angka itu juga menjadi kesepakatan antara pemerintah dengan Komisi VII DPR.
Dirjen Ketenagalistrikan Andy Noorsaman Someng mengatakan pemberian subsidi listrik masih dilakukan kepada pelanggan rumah tangga berkapasitas 450 VA dan sebagian 900 VA.
"Kebijakan subsidi listrik 2019 bahwa kami tetap memberikan subsidi kepada pelanggan rumah tangga miskin, dan rentang dengan daya 450 VA dan 900 Va dan mengacu kepada DTPPFM dengan skema subsidi langsung melalui kartu," kata Andy di ruang rapat Banggar DPR, Jakarta, Selasa (3/7).
Dengan anggaran subsidi listrik itu, lanjut Andy, pemerintah juga akan memanfaatkan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi yang ditargetkan pada 2019 sebesar 99,99%. Artinya, semua wilayah di Indonesia sudah teraliri listrik.
"Makanya kami dengan PLN melakukan verifikasi ulang sehingga dapatkan data yang lebih akurat, berkaitan dengan yang perlu subsidi. Kemudian meningkatkan input ketenagalistrikan, antara lain dengan mengurangi pemakaian BBM, dan meningkatkan porsi EBT dalam pembangkit listrik," tambah dia.
Untuk menjamin penyaluran subsidi listrik tepat sasaran, Andy mengungkapkan Kementerian ESDM dengan PLN juga membuka call center yang melayani pengaduan atau masukan dari pemerintah daerah.
Dia bilang total pengaduan sampai saat ini mencapai 241.804 pengaduan, di mana pada 2017 terdapat 193.761 pengaduan, dan 2018 sebanyak 48.043 pengaduan.
"Nah dari tahun ke tahun pengaduan turun, artinya validitas angka diberikan subsidi semakin tepat sasaran," ujar dia.
Mengenai jumlah pelanggan yang akan mendapatkan subsidi listrik, Andy melaporkan untuk 2019 kurang lebih 29,2 juta pelanggan rumah tangga baik yang berkapasitas 450 VA, maupun 900 VA.
"Namun demikian dengan adanya aksesibilitas listrik yang semakin baik, harga yang tidak naik, kemudian ada kemudahan-kemudahan diberikan PLN diharapkan terjadi peningkatan jumlah pelanggan," tutup dia. (dtf)