Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Ketua MPR Zulkifli Hasan heran dengan perdebatan soal angka kemiskinan. Dia menilai perdebatan tersebut justru menjauhkan esensi persoalan pengentasan kemiskinan.
"Jumlah warga miskin bukan hal untuk diperdebatkan, tapi dicari solusinya. Sementara rakyat miskin harus berjuang hidup dari hari ke hari, tapi yang tersaji di publik adalah perdebatan soal metode pengukuran," kata Zulkifli kepada wartawan, Rabu (1/8/2018).
Dia mengatakan kemiskinan harus dilihat realitasnya. Faktanya, dia melanjutkan, penurunan ekonomi, pelemahan rupiah dan kemiskinan sangat kasat mata.
"Terserah mau pakai ukuran indeks PPP (purchase parity power) seperti kata BPS atau kurs normal. Kalau mau jujur, tanyakan ke rakyat apakah mereka nyaman hidup dengan uang USD 1 per hari? Tanyakan ke rakyat apakah kian hari makin sejahtera atau sebaliknya. Itulah mengapa setiap saya ke daerah, saya selalu bertanya tentang hal itu," lanjut Zulkifli.
Terlepas dari perdebatan tentang angka kemiskinan, Zulkifli mengapresiasi berbagai upaya pemerintah. Namun demikian, ia meminta pemerintah tidak anti dengan kritik yang disampaikan berbagai pihak.
"Saya percaya pemerintah berupaya keras. Namun kritik yang disampaikan oleh berbagai pihak perlu didengarkan juga. Negara akan kuat jika kritik dijadikan sebagai pelecut semangat bekerja bukan dianggap sebagai serangan politis jelang Pilpres semata," tutup Zulkifli. dtc