Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com Medan. Kurang lebih 100 unit sepeda motor milik mahasiswa terlantar di tepi Jalan Imam Bonjol, Medan saat bentrokan dengan kepolisian terjadi, Kamis (20/9/2018). Para mahasiswa kocar-kacir dikejar ratusan polisi yang dipersenjatai berbagai alat. Dari lokasi demonstrasi di depan DPRD Sumut mereka terdesak ke Jalan Perdana untuk menyelamatkan diri dari buruan polisi.
Dalam kondisi terdesak, sekitar pukul 15.00 WIB, polisi terus berusaha menghalau mahasiswa agar menjauh dari DPRD Sumut. Polisi, berpakaian dinas serta preman, memaksa mereka agar membubarkan diri. Bahkan hingga didorong.
Begitupun para mahasiswa terus berusaha mendekat ke lokasi demonstrasi. Walau ratusan polisi tetap berada dalam kondisi siaga. Adalah motor mereka yang terlantar, itu yang membuat mahasiswa kembali balik mendekati kerumunan polisi.
Para mahasiswa pemilik kereta dengan caranya berusaha mendapatkan untuk dibawa pulang. Tapi tak ada yang berhasil, mereka tak diperkenankan mengambilnya. Oleh polisi motor-motor itu bahkan dinaikkan ke dalam truk dan mobil polisi lainnya untuk disita.
"Woiii..tidak bisa diambil, jangan...," kata seorang polisi wanita berpangkat ajun komisaris berusaha mencegah seorang mahasiswi yang mendekat.
Pantauan medanbisnisdaily.com, terpaksa seorang mahasiswa lainnya meminta bantuan tentara dari Kodim 0201/BS agar bisa membawa pulang motornya. Cara ini sukses. Hanya dalam waktu sekejap motor miliknya beralih padanya setelah diambil si tentara.
Tidak jelas kenapa polisi tidak memperkenankan para mahasiswa mengambil motor untuk dibawa pulang.
Bentrok antara polisi dengan mahasiswa terjadi akibat mereka berusaha memaksa masuk ke dalam gedung dewan. Gerbang sebelah kanan gedung berusaha dirobohkan dengan cara menggoyang.
Catatan medanbisnisdaily.com, setidaknya terdapat 8 mahasiswa yang terluka akibat bentrokan tersebut. Dua mahasiswa diamankan ke Polrestabes Medan akibat dituduh merusak mobil dinas polisi.
Demonstrasi mahasiswa menuntut agar Jokowi - JK mundur dari posisinya sebagai Presiden RI dan wakil karena gagal menyelesaikan persoalan ekonomi nasional.