Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. Yulhasni terpilih sebagai Ketua KPU Sumut periode 2018-2023. Hal itu disampaikan Kasubbag Teknis dan Hupmas KPU Sumut, Harry Dharma, Senin (24/9/2018).
Yulhasni yang merupakan lulusan Fakultas Sastra USU (sekarang bernama Fakultas Ilmu Budaya), sebelumnya dikenal dengan berbagai aktivitas. Dia adalah seniman yang mengelola sebuah kelompok teater. Tak terhitung jumlah pementasan seni teater yang pernah digagasnya.
Seniman sekaligus kuli tinta atau jurnalis pernah pula dilakoninya. Soalnya semasa mahasiswa dia juga aktif mengelola media kampus, Suara USU. Bisa dibilang dia merupakan salah satu sesepuh di penerbitan pers mahasiswa tersebut. Hingga kini Suara USU dikenal sebagai salah satu media kampus ternama di Kota Medan.
Dari kampus balik ke kampus. Selama beberapa tahun Yulhasni pernah bertugas sebagai pengajar atau dosen di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Sembari menyelesaikan studi master atau S-2 di almamater lamanya di USU.
Tahun 2013 resmi dia menjadi komisioner penyelenggara pemilu yakni Komisi Pemilihan Umum Sumut. Karena berlatar belakang wartawan Yulhasni diberi kepercayaan menanggungjawabi divisi partisipasi masyarakat atau Parmas.
Dari semula hanya lima orang, kini komisioner KPU Sumut bertambah menjadi tujuh. Sesuai dengan UU Nomor 7/2017 tentang Pemilu. Selain Yulhasni adalah Benget Silitonga, Mulia Banurea, Herdensi, Ira Wirtati, Syafrial Syah dan Batara Manurung. Di bawah kendali Yulhasni sebagai pimpinan baru, KPU akan menjalankan fungsinya sebagai penyelenggara pemilu.
Setidaknya 16 juta rakyat Sumut berharap kepada Yulhasni dkk agar penyelenggaraan Pemilu berjalan berkwalitas dan demokratis. Jauh dari penyebaran ujaran kebencian atau hoax, tidak mempolitisasi SARA serta tidak melakukan politik uang.