Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
​Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Seorang penyelam bernama Syachrul Anto meninggal dunia dalam pencarian korban dan puing pesawat Lion Air PK-LQP yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat. Syachrul rupanya juga ikut dalam pencarian AirAsia QZ 8501 yang jatuh di perairan Selat Karimata pada 2014.
"Dia itu terlibat lama waktu kita AirAsia. Dia join. Dia salah satu orang yang cukup lama. Itu hampir tiga minggu. Dia salah satu orang yang paling banyak ngangkat jenazah malah," ujar Leader Indonesia Rescue Diver Team, Bayu Wardoyo, di Dermaga JICT, Jakarta Utara, Sabtu (3/11/2018).
Bayu mengenang Syachrul sebagai sosok yang ringan tangan. Dia juga menyebut Syachrul baru saja kembali dari lokasi bencana di Palu, Sulawesi Tenggara.
"Orangnya juga memang ringan tangan, teman-teman di basarnas makassar itu merasa kehilangan banget. Karena dia salah satu relawan yang paling rajin membantu. Sebelum ini dia habis dari Palu kok," tuturnya.
Syachrul diketahui meninggal dunia pada Jumat (2/11). Dia sempat dibawa ke RSUD Koja setibanya di Dermaga JICT Tanjung Priok. Saat dibawa ke RS Koja, kondisi Syahrul sudah tidak sadarkan diri.
Saat ini jenazah Syahrul sudah dibawa pihak keluarga ke Surabaya. Syahrul diketahui penyelam sipil yang berada di bawah Basarnas saat proses pencarian Lion Air PK-LQP. (dtc)