Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdsily.com-Medan. Dengan tingkat kepuasan publik 72% terhadap konerja pemerintahan, maka pasangan capres/cawapres Jokowi - Ma'ruf Amin menang dalam kontestasi Pilpres 2019. Namun demikian bukan berarti Jokowi-Ma'ruf tidak punya lawan yang akan menghalangi mereka untuk menang. Lawan itu terutama adalah hoax, ujaran kebencian dan berita-berita bohong yang tidak berbasis data.
"Upaya untuk menjegal Jokowi-Ma'ruf dengan hoax bukan isapan jempol. Oleh karena itu, karena musuh terbesar Jokowi-Ma'ruf adalah hoax, Projo membentuk Tim Satgas Anti Hoax, tim ini sekarang sudah bekerja," ungkap Ketua Umum DPP Projo, Budi Arie Setiadi sebelum membuka Rapat Koordinasi Daerah DPD Projo Sumatra Utara, di Hotel Polonia Medan, Senin (12/11/2018).
Terangnya, terkait kabar bohong penganiayaan salah satu pentolan tim pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno, yakni Ratna Sarumpaet, belum lama ini, Tim Satgas Anti Hoax Projo yang mendesak Polri untuk mengusut tuntas. Itu sebabnya sejumlah pihak yang diduga terlibat menyebarkan hoax tersebut diperiksa polisi.
Ratna dalam skenario kebohongannya, katanya, tidak bekerja sendiri. Ada yang mempersiapkan dan mendanai. Termasuk ketika hendak berangkat keluar negeri, dia bermaksud mengkampanyekan berita bohong bahwa pemerintah Jokowi telah berbuat semena-mena dan tidak demokratis.
Untuk Projo di Sumut, disebutka,n saat ini sudah terbentuk di 24 kabupaten/kota. Bersama tim kemenangan daerah beserta relawan lainnya, Projo akan memenangkan Jokowi-Ma'aruf. Bahkan tidak sekedar menang, tetapi menang telak.