Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir. Bupati Samosir, Rapidin Simbolon melayat korban pembunuhan 4 orang sekeluarga, yakni Diperum Nainggolan (38), istrinya Maya Ambarita (37) serta dua anak mereka Sarah Nainggolan (9) dan Arya Nainggolan (7), di rumah duka Hariara Tolu, Desa Parsaoran I, Kecamatan Pangururan, Kabupaten Samosir, Kamis (15/11/2018).
Diperum, istri dan 2 anaknya ditemukan tewas di rumah kontrakannya, di Jalan Bojong Nangka 2 RT 002 RW 07, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Jawa Barat, pukul 06.30 WIB, Selasa (13/11/2018). Diperum dan Maya diduga tewas digorok. Sedangkan dua buah hatinya diduga dibekap dan dicekik oleh pembunuh sadis ini.
Jenazah korban yang merupakan perantau warga asal Kabupaten Samosir ,Provinsi Sumatera Utara itu tiba di rumah duka, Kamis (15/11/2018), sekira pukul 07.00 WIB, dibawa dari Jakarta dengan menggunakan dua pesawat, yakni Batik Air ID 6892 dan Sriwijaya SJ 106.
Bupati Rapidin Simbolon menyamaikan ucapan duka yang sedalam-dalamnya kepada keluarga korban, mengutuk keras pelaku pembunuhan keji ini.
"Kita memohon agar kepolisian bisa menemukan pelakunya dan diberikan hukuman yang setimpal dengan perilaku yang sangat sadis ini. Semoga arwah para korban pembunuhan diterima di sisi-Nya," ujar Rapidin.
Pihak keluarga yang juga abang kandung korban, Saborang Nainggolan mengatakan, hari ini akan diadakan prosesi penghormatan terakhir bagi para korban, termasuk prosesi keagamaan.
"Selanjutnya akan dikebumikan di pemakaman keluarga," ujarnya.