Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Taput. Muara sebagai kota tua di Kabupaten Tapanuli Utara, yang terletak dipinggir Danau Toba, berpotensi besar dikembangkan menjadi destinasi wisata murah meriah. Sejumlah kalangan yang ditanya berkesimpulan, Muara sangat cocok direkomendasikan menjadi destinasi wisata lokal yang terjangkau.
"Kenapa saya katakan murah meriah. Sekarang Muara masih berkutat menunggu pengembangan kawasan Danau Toba dengan konsep BPODT. Maka sebelum itu realisasi, konsep dari sisi lain memungkinkan dilakukan. Reklamasi pantai, seperti pantai Bulbul di Balige bisa dilakukan. Sekarang destinasi berpangsa turis lokal sedang bergairah. Tak usah muluk-muluk bicara tourism luar negeri," ujar pemerhati pembangunan Taput, Fajar Jesse Simatupang, Sabtu (9/2/2019).
Fajar melanjutkan, boleh jadi setelah reklamasi ramah lingkungan dilakukan, akan diikuti penyediaan sarana dan prasana wisata. "Mindset warga dan pelaku wisata di Muara juga harus dibangun. Seiring dengan itu warga akan mempunyai modal usaha, sebelum masuk ke gerakan besar BPODT. Itu tadi, rupiah akan bergerak dan berputar, seperti Bulbul yang sekarang sudah bangkit dan bergeliat," tambahnya.
Terpisah, Santo Manalu, seorang plesiran dari kelompok milenial saat ditemui di pantai Muara, mengatakan, konsep reklamasi sangat relevan di Muara, Taput. Dikoneksokan dengan wisata yang ada di Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan. "Bakti Raja memiliki objek wisata air terjun di Janji, yang pengujungnya cukup banyak. Sehingga memungkinkan Muara menjadi kunjungan alternatif setelah dari Air Terjun Janji," ujarnya.
Ia mengatakan, konsep yang kolabaratif antara wisata pengunungan (air terjun) di Bakti Raja dengan wisata pantai di Muara akan menjadi sebuah magnet jika dikaitkan dengan industri pariwisata yang sesungguhnya.
Di sepanjang kota Muara sangat cocok dilakukan pembenahan pantainya. "Nanti akan ada wahana permainan, air, motor ATV serta tranportasi danau seperti speed boat,boat dan kapal motor. Garis pantai Muara masih memungkinkan untuk itu," tandas Santo.
Ia menjelaskan, selama ini yang berkunjung ke Muara tidak pernah berlama-lama. "Nah sekarang bagaimana menarik minat agar betah,tentu dengan suguhan sejumlah destinasi yang variatif. Itu tadi, Muara, Bakti Raja dan sejumlah objek yang ada di kedua kecamatan yang berbeda kabupaten itu akan satu paket dan terintegrasi dalam satu kawasan.yakni di garis pantai Danau Toba.