Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Puluhan aktivis muda Muhammadiyah Sumatra Utara (Sumut) yang tergabung dalam Relawan Rumah Indonesia Berkemajuan (RIB) Sumut mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon (Paslon) Presiden dan Wakil Presiden Jokowi - Ma'ruf Amin dalam Pilpres 17 April 2019. Deklarasi dilaksanakan di salah satu kafe di Jalan Gagak Hitam/Ringroad, Medan, Jumat (15/2/2019) malam.
Koordinator RIB Sumut, Ebiet Prayugo Radityo, mengatakan, deklarasi ini dilakukan setelah pihaknya mencermati situasi dan perkembangan kondisi bangsa Indonesia di jelang pesta demokrasi tersebut, sehingga dirasa perlu mengambil sikap demi kesatuan dan persatuan bangsa.
"RIB Sumut merasa prihatin dengan maraknya hoax (berita bohong) yang terus bermunculan melalui media sosial jelang Pilpres 2019, yang berpotensi memecah belah bangsa," ucapnya kepada wartawan, Sabtu (16/2/2019).
Untuk itu, Ebiet mengaku, RIB Sumut menolak dengan tegas terhadap upaya-upaya mendelegitimasi KPU RI yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu. Upaya-upaya tersebut antara lain dengan menyebar isu DPT ganda dan kotak suara kardus.
"Bahkan ada Paslon yang mengancam akan mundur dari pencalonan. Padahal Pasal 552 ayat (1) UU No 7 Tahun 2017 tentang Pemilu mengatur pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan denda paling banyak Rp 50 Miliar bagi Paslon yang mundur setelah ditetapkan oleh KPU RI," sebutnya.
Sekretaris RIB Sumut, Khairul Hadi, didampingi Bendahara Sri Indah Rosmiyati, menambahkan, saat ini kinerja pemerintah selama 4 tahun terakhir telah menjadi bukti nyata, bahwa pemerintah telah menjalankan amanat undang-undang untuk memajukan kehidupan bangsa, khususnya dalam pembangunan infrastruktur dan lainnya.
"Dukungan yang diberikan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf telah melakukan kajian-kajian, diskusi panjang dan mendalam, jadi untuk itu kami sangat yakin pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dapat terpilih pada periode kedua ini," ungkap Hadi yang mantan Ketua Umum PW IPM Sumut Tersebut.
Ia menyebut, Paslon bernomor urut 01 tersebut merupakan figur religius dan tak diragukan. "Religiusitas tersebut semakin sempurna karena dibarengi dengan intelektualitas dan humanitas Jokowi dan Ma’ruf Amin. Hal ini sejalan dengan hasil ijtima’ Ulama I dan II.
Hadi menerangkan, poin dari hasil ijtima’ Ulama II menyebutkan bahwa harus menjaga dan menjunjung nilai religi serta norma. "Siap menjaga dan menjunjung nilai-nilai religius dan etika yang hidup di tengah masyarakat. Siap menjaga moralitas dan mentalitas masyarakat dari rongrongan gaya hidup serta paham-paham yang merusak yang bertentangan dengan kesusilaan dan norma-norma yang berlaku lainnya di tengah masyarakat Indonesia," paparnya.
Ia melanjutkan, Jokowi juga sudah membuktikan diri mampu untuk menjadi imam shalat. "Pak Jokowi juga terlacak jelas saat salat Jum’at. Dan yang paling penting, Pak Jokowi berhasil mendidik istri, anak-anak, dan cucu-cucu beliau secara Islami," tegasnya.
Karenanya, kata Hadi, pihaknya berkeyakinan bila pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin terpilih memenangi Pemilu 2019 mendatang, dan akan memilih pembantu kerjanya yang benar-benar baik.
"Kami sangat yakin jika pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin terpilih periode kedua. RIB pada khususnya dan Muhammadiyah pada umumnya siap membantu kerja-kerja Pemerintah dalam lima tahun mendatang," harapnya.
Menurutnya, RIB melalui Muhammadiyah telah mempersiapkan kader-kader terbaiknya untuk mengabdi dan mendedikasikan diri memajukan Indonesia.
"Demi mencapai kemenangan Paslon 01 di Sumut, RIB mengimbau kepada seluruh alumni AMM dan warga Muhammadiyah umumnya untuk menyerukan kepada seluruh alumni AMM mengajak bapak dan atau ibunya, istri atau suaminya, dan anak-anaknya untuk mencoblos Paslon 01," pungkasnya.