Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily-Medan. Satu lagi prestasi membanggakan kembali dihadirkan atlet sepatu roda Sumut di ajang nasional bertajuk Grand Wisata Inline Skate (GWIS) Kabupaten Bekasi Open 2019 yang berlangsung di Kota Bekasi, 22-24 Februari 2019.
Prestasi kali ini ditorehkan Aulia Abdul Gaffar, atlet sepatu roda binaan Klub Medan Inline Skate (MIS) yang sukses merebut dua emas sekaligus di nomor 200 m dan 500 m.
Ketua Harian Pengprov Porserosi Sumut yang juga Pelatih Kepala Tim Pelatda Porserosi Sumut Doli Dalimunthe didampingi pelatih lainnya Dewantara Panji saat ditanya perihal prestasi ini menjelaskan, bahwa kejuaraan GWIS Kabupaten Bekasi Open 2019 ini digunakan sebagai parameter awal pelatda desentralisasi Pengprov Porserosi Sumut yang sudah dimulai sejak Januari lalu.
"Di mana event ini diikuti sebagian besar Tim Pelatda Pulau Jawa yang merupakan barometer utama kekuatan sepatu roda Indonesia turun di ajang ini, dan secara khusus ini juga instruksi dan harapan dari Ketum Porserosi Sumut Ir. Zahir MAP yang meminta tim sepatu roda Sumut ini menunjukkan prestasi awal sebagai indikator Pelatda KONI Sumut yang akan dimulai 1 Maret 2019 nanti," jelas Doli saat dikonfirmasi via telepon seluler, Minggu (24/2/2019) sore.
Doli yang turut mendampingi atlet sepatu roda Sumut di Bekasi ini kembali menjelaskan, kalau pihaknya menyadari prestasi sepatu roda Sumut selama ini sama sekali tidak ada yang bisa dibanggakan, di samping terjadinya beberapa kemelut organisasi sehingga di mata KONI Sumut, olahraga sepatu roda ini dianggap tidak menjadi prioritas utama sebagai target medali Sumut di PON.
"Tapi perlahan kami memperbaiki organisasi dan melakukan pembinaan untuk menunjukkan semangat dan nilai positif dari usaha perbaikan yang kami lakukan selama ini sehingga lahirnya prestasi ini. Untuk itu kami berharap, sepatu roda Sumut diberikan kesempatan oleh KONI Sumut bisa menjadi cabor yang berkontribusi besar untuk raihan medali Sumut di PON 2020 Papua," pungkas Doli berharap.
Sementara itu, Ketua Umum MIS, M.E Ginting di tempat terpisah mengaku bangga dengan hasil yang ditorehkan atlet binaannya tersebut. Terlebih Aulia merebut dua medali emas sekaligus sehingga membuat perjuangan pengurus dan orangtua atlet yang tergabung di MIS menjadi tidak sia-sia.
Menurut Ginting, hasil memuaskan ini cukup menggembirakan bagi MIS, karena tidak hanya Aulia saja tapi peningkatan prestasi bagus juga ditunjukkan atlet Pelatda Sepaturoda Sumut lainnya seperti Dipa Yudhayana, Athira, Khansa, Darin, dan Rafa Anindya yang mana mereka bisa memperbaiki personal best time nya dan masuk peringkat 15 besar.
"Kami cukup memiliki waktu latihan panjang untuk mempersiapkan mereka menuju Pra PON dan PON mengingat usia mereka baru masuk tingkat junior namun mampu bersaing di kelas senior saat ini," pungkas M.E Ginting bangga.