Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Medan. General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Sumatra Utara, Feby Joko Priharto, menegaskan, berapapun daya listrik yang dibutuhkan Pelabuhan Kuala Tanjung atau Kuala Tanjung Multi Purpose Terminal (KMTM), akan disiapkan PLN.
Pelabuhan Kuala Tanjung yang berfungsi sebagai pusat alih muatan kapal (transhipment) dan pelabuhan industri Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) itu, dijadikan PLN sebagai layanan prioritas dalam memberikan pasokan listrik yang handal untuk mendukung operasional pelabuhan.
Menandai dukungan itu, Manager PLN UP3 Pematang Siantar, Joy Mart Sihaloho, dan Direktur Bisnis PT Prima Pengembangan Kawasan (anak usaha PT Pelindo I), Saut F Siagian, untuk Kawasan Industri Kuala Tanjung, menandatangani SPJBTL 120 MVA dengan layanan prioritas di Heritage, Hotel Aston Medan, Senin (1/4/2019).
Pada kesempatan yang sama, juga dilakukan penandatanganan SPJBTL 30 MVA dengan layanan prioritas antara Manager PLN UP3 Medan Utara Rizal Azhari dengan Direktur Bisnis PT Prima Pengembangan Kawasan Saut T Siagian, untuk Kawasan Industri Belawan.
Feby Joko Priharto mengatakan komitmen PLN tersebut, sejalan dengan pernyataan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, menjadikan Kuala Tanjung sebagai pelabuhan Hub Internasional untuk mengalahkan dominasi Singapura.
Feby menambahkan, Kuala Tanjung yang memiliki destinasi ekspor Asia, seperti Tiongkok, Singapura, Malaysia, India dan negara lainnya, nantinya semua tenant di Kawasan Industri Kuala Tanjung akan memiliki pilihan layanan prioritas PLN yang lebih beragam tergantung dari kebutuhan bisnisnya.
Direktur Bisnis PT Prima Pengembangan Kawasan, Saut F Siagian, mengatakan dengan masuknya layanan prioritas PLN tersebut, semakin menguatkan kapasitas Kuala Tanjung sebagai pelabuhan maupun kawasan industri.
Dengan begitu, investor yang sudah masuk semakin kompetitif. Begitu juga dengan calon investor, tidak perlu khawatir untuk mengembangkan bisnisnya di Kuala Tanjung dan juga di Belawan. "Kepastian layanan pasokan seperti ini, akan memicu meningkatnya produksi industri dan juga memicu semakin banyaknya datang investor," sebut Saut F Siagian.