Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Rantauprapat. Dua artis ibu kota, Monika dan Maya KDI menghibur warga Kota Rantauprapat, Labuhanbatu, Sumatra Utara dalam Konser Musik dan Pemilu Run, Sabtu malam (6/4/2019), di bundaran Simpang Enam, Rantauprapat. Kegiatan itu sebagai sosialisasi Pemilu Serentak 2019 dengan tema "Pemilih Berdaulat, Negara Kuat".
Keduanya menembangkan sejumlah lagu favorit dan berhasil memukau warga Rantauprapat.
Sekretaris Daerah Pemkab Labuhanbatu, Ahmad Muflih, menjelaskan, Pemilu menentukan nasib bangsa yang berdaulat. "Melalui Pemilu ditentukan kedaulatan rakyat. Kedaulatan rakyat menentukan nasib bangsa," kata Muflih.
Dalam pelaksanaan Pemilu Serentak akan dilakukan secara profesional dan baik oleh penyelenggara Pemilu. Serta, kelancaraan dan keamanan pelaksanaan dibantu pihak TNI dan POLRI.
"Kita tidak perlu meragukan tekad penyelenggara pemilu. Dan dibantu pihak Dandim 0209/LB dan Polres Labuhanbatu dalam menyelenggatakan Pemilu serentak 2019 di Labuhambatu," katanya.
Jadi, katanya jangan ragu menggunakan hak pilih dalam pemilu 17 April mendatang di masing-masing bilik suara TPS.
"Yang di gunung, di pesisir pantai, di Desa dan di kota, Mari berbindong menghadiri pesta demokasi dan gunakan hak pilih secara baik," bebernya.
Tapi, saran Muflih sebelum pencoblosan lakukan doa sesuai kepercayaan masing-masing, sehingga mendapat petunjuk sesuai pilihan hati nurani masing-masing.
Pilihan rakyat, katanya, menentukan nasib bangsa 5 tahun mendatang. Menentukan nasib Labuhanbatu di tangan 45 legislatif yang benar-benar memperjuangkan nasib rakyat Labuhanbatu.
"Semoga Pemilu berjalan aman dan lancar," tandasnya.
Ketua KPUD Labuhanbatu, Wahyudi kepada wartawan mengatakan, acara tersebut bertujuan untuk memeriahkan Pemilu Serentak 2019 dan mengajak masyarakat untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS).
"Kami mengajak masyarakat untuk tidak menjadi Golongan Putih (Golput), mari datang ke TPS pada 17 April 2019 mendatang untuk memberikan suara," ajak Wahyudi.
Menurutnya, memilih dan memberikan suara adalah hak setiap warga indonesia, untuk menentukan perwakilan Rakyat serta menentukan pemimpin bangsa Indonesia. "Sebab dengan memilih, kita akan menentukan pemimpin bangsa Indonesia," imbuhnya.