Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Rantauprapat. Sebanyak 2000-an massa pendukung Capres/Cawapres Prabowo-Sandi melakukan konvoi melintasi sejumlah jalan, sekaligus berkeliling kota Rantauprapat, Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut), Kamis (11/4/2019).
Massa berkampanye mengendarai ratusan mobil, sepeda motor, beca dan sado mengular sepanjang 3 kilometer. Dari titik kumpul di Asrama Haji, Jalan Sisingamangaraja, Rantauprapat, mereka bergerak menempuh rute Jalan Ahmad Yani - Jalan Diponegoro - Jalan Urip Sumodiharjo - jalan Imam Bonjol, selanjutnya menuju kawasan Simpang Enam dan Jalan MH Thamrin serta berakhir di Lapangan Ika Bina Rantauprapat.
Massa mengusung sejumlah bendera partai politik (parpol) pendukung dan pengusung Capres nomor 02 tersebut, di antaranya, bendera Partai Gerindra, Partai Demokrat, PAN, PKS dan Partai Berkarya.
Di sepanjang jalan massa mengacungkan jari jempol dan telunjuk sebagai simbol jari 02, juga meneriakkan yel-yel Prabowo-Sandi. Perilaku massa itu menjadi sorotan warga sekitar dan tak jarang warga yang menyaksikan turut mengacungkan simbol jari 02. Bahkan, ratusan orang di antaranya melakukan siaran langsung di alun-alun media sosial laman internet.
Di lapangan Ika Bina Rantauprapat, sejumlah pimpinan parpol tampak hadir di antara kerumunan massa. Mereka adalah Ketua Partai Demokrat Labuhanbatu, Muklis Hasibuan; Ketua PAN Labuhanbatu, Ahmad Jais Rambe; Ketua Gerindra Labuhanbatu Abdul Karim Hasibuan. Juga tampak kehadiran Ketua Partai Gerindra Sumut, Gus Irawan Pasaribu, didampingi Ketua OKK Partai Gerindra Sumut, Dedi Arfan Sinaga.
Ahmad Jais yang didaulat sebagai orator, mengajak massa untuk mendukung dan memenangkan Capres 02. "Mari sama-sma kita mencoblos dan memenangkan Prabowo-Sandi sebagai Presiden RI nanti di Pemilu 17 April mendatang," ujarnya. Selain itu, dia pun mengajak masyarakat untuk memilih para calon legislatif pengusung dan pendukung Capres 02.
Sedangkan, Gus Irawan Pasaribu dalam orasi politiknya memberi pemahaman tentang kondisi kekinian politik ekonomi di Indonesia. Dia juga menjelaskan, jika Prabowo-Sandi menang, dalam 100 hari masa kerjanya akan menurunkan tarif dasar listrik.
Dia juga mengatakan, masyarakat hanya butuh pekerjaan. Bukan jenis dan ragam kartu. "Lebih butuh mana, pekerjaan atau kartu?," tanyanya. Warga pun spontan menjawab, pekerjaan!
Massa juga menyanyikan sejumlah lagu berlirik satire. Sindiran terhadap pihak kepolisian. Setelah batas waktu pelaksanaan kampanye, massa pun membubarkan diri secara tertib.