Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily-Medan. Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi menyempatkan diri datang memantau jalannya pemungutan suara di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 A Tanjunggusta Medan, Rabu (17/4/2019) siang. Mantan Pangkostrad ini meminta maaf atas minimnya jumlah partisipasi pemilih di Lapas tersebut
Diketahui, Lapas Klas IA Tanjunggusta mengajukan sebanyak 1.434 warga binaan menjadi daftar pemilih tetap (DPT) ke KPU. Namun timbul kejanggalan hanya sekitar 700 warga binaan yang dapat menggunakan hak pilihnya.
"Para saudara kita yang di dalam tahanan ini mereka punya hak, motivasi untuk memilih pemimpinnya. Saya minta maaf dan untuk ke depan harus kami pelajari dan diselesaikan," kata Edy.
Namun, Edy tetap memuji petugas KPPS yang bertugas di tempat pemungutan suara (TPS) Lapas Klas IA Tanjunggusta Medan. Penampilan petugas KPPS terlihat lebih meriah karena menggunakan aneka pakaian adat Sumatra Utara.
"TPS di LP lebih baik daripada TPS yang di luar. Ini yang perlu diumumkan nanti, ya, besarkan judulnya. Mereka lebih kreatif dan punya motivasi untuk menyalurkan suara untuk memilih pemimpinnya. Yang jelas, penyelenggaranya lebih bagus," katanya.
Edy Rahmayadi juga sempat bersalaman dengan mantan Bupati Batubara, OK Arya, yang menghuni Lapas, kemudian beranjak pergi meninggalkan Lapas bersama rombongan.