Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto kembali batal datang ke Medan. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra ini dijadwalkan ke Medan menghadiri acara punggahan dan silaturahmi dengan para pendukung dan relawan di Masjid Raya Al Mahsum, Jalan Siisngamangaraja, siang tadi. Namun dibatalkan karena ada kendali teknis.
"Hari ini harusnya Pak Prabowo hadir di tengah kita. Pak prabowo mohon maaf. Tadi seharusnya sudah di bandara dan terbang ke sini (Medan), tapi ada permasalahan teknis di pesawat beliau," ujar Koordinator Juru Bicara BPN, Dahnil Anzar Simanjuntak, di Masjid Raya Medan, Sabtu (4/5/2019).
Mantan Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah itu mengatakan sudah tiga kali Prabowo mengalami hal serupa yang mengakibatkan batal datang ke Kota Medan.
"Saya gak tau mungkin ini cobaan berulang kali untuk para pejuang di Sumut, supaya semakin semangat. Pak Prabowo menyampaikan terima kasaih kepada seliruh para pejuang khususnya emak-emak, anak muda yang sudah memastikan kemenangan Prabowo-Sandi di Sumut. Jadi tujuan beliau di Aceh, kemudian disini ingin menyampaikan, terimakasih kepada masyarakay Sumut khususnya Medan dan sekitarnya," jelasnya.
Oleh karena itu, ia mengajak seluruh rakyat untuk tetap konsisten khususnya emak-emak dan anak muda untuk terus menjaga suara.
"Kalau nanti suara kita dirampas, nanti ada komando dari ulama kita, siap tidak. Kita pastikan gerakan kedaulatan rakyat, gerakan kita semua dan tetap damai. Tidak ada gerakan inkonstitusional yang akan dilakukan, gerakan kita adalah gerakan rakyat, memastikan kedaulatan rakyar itu tidak dirampas," ungkapnya.
Sebelumnya, Prabowo batal menghadiri peringatan Isra Miraj di lapangan Istana Maimun, Jalan Brigjen Katamso, Medan, 3 April 2019. Saat itu, Ketua Badan Pemenangan Prabowo-Sandi Sumatra Utara, Gus Irawan Pasaribu mengaku Pemko Medan tidak memberikan izin mendarat helikopter yang akan ditumpangi Prabowo.
Belakangan, pihak Pemko Medan menyatakan bahwa izin lapangan lokasi pendaratan helikopter sudah diberikan 2 hari sebelum acara digelar. Namun, pihak Prabowo hanya mau mendarat di Lapangan Stadion Teladan dan Lapangan Merdeka, dengan alasan lokasi pendaratan lebih dekat ke acara Isra Mikraj di istana Maimun.