Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Belawan. Untuk diketahui masyarakat pengguna jasa angkutan laut bahwa PT Pelni selaku operator kapal penumpang KM Kelud untuk sementara membatasi pelayaran KM Kelud dari sebelumnya Tanjungpriok ke Belawan via Batam – Tanjungbalai Karimun hanya melayani pelayaran Batam-Belawan dan sebaliknya.
Kepala Cabang PT Pelni Medan-Belawan, Lufthi Israr kepada medanbisnisdaily.com, Selasa (28/5/2019) mengatakan, sejak Selasa (28/5/2019) hingga Senin (3/6/2019) KM Kelud hanya melayani trayek Belawan-Batam.
Rinciannya, kata Luthfi, yakni, KM Kelud yang tiba Selasa (28/5/2019) siang bertolak dari Pelabuhan Belawan Selasa sore sekitar pukl 15.00 WIB dan tiba kembali di Pelabuhan Belawan pada Kamis (30/5/2019) pukul 11.00 WIB. Kapal bertolak kembali dari Pelabuhan Belawan sore harinya.
Kemudian Sabtu (1/6/2019) pukul 13.00 WIB, KM Kelud dijadualkan bersandar di Pelabuhan Belawan membawa pemudik dari Batam dan sore harinya sekitar pukul 16.00 WIB dijadualkan bertolak ke Batam. Kapal tiba kembali di Pelabuhan Belawan dari Batam pada Senin (3/6/2019) dan bertolak sore harinya sekitar pukul 18.00 WIB menuju Batam.
Luthfi mengatakan, dibatasinya pelayaran KM Kelud hanya trayek Batam-Belawan sebaliknya selama 4 pelayaran untuk mengantisipasi lonjakan arus mudik dan arus balik pada saat peak season Lebaran 2019 di mana penumpang KM Kelud mayoritas para pekerja dari Batam. “Sebanyak 80 persen penumpang KM Kelud adalah pekerja dari Batam”katanya melalui sambungan selular.
Luthfi memastikan bahwa selama peak season pemerintah dalam hal ini Dirjen Perhubungan Laut memberi dispensasi penambahan penumpang sebesar 49 persen untuk KM Kelud berkapasitas 2.607 penumpang itu.”Ini juga demi melayani pemudik yang akan berleb aran di sejumlah daerah di Sumatera Utara”katanya.