Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Samosir
Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan dan penumpang yang mengantre dari dan ke Pulau Samosir, 5 unit kapal motor penumpang (KMP) dioperasikan sekaligus sepanjang hari pada musim libur Lebaran 1440 H. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan Samosir, Nurdin Siahaan kepada medanbisnissaily.com, Sabtu (8/6/2019), di Samosir.
Pemerintah hadir bersama pengusaha angkutan penyeberangan danau di Danau Toba untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para pengguna transportasi jasa penyeberangan kata Nurdin.
Sebelumnya, kalau musim libur besar keagamaan biasanya penumpang bisa menunggu antrean panjang untuk dapat naik kapal Feri 6 sampai 8 jam, namun kini paling lama penumpang hanya menunggu antrean 2 jam imbuh Nurdin.
Di pelabuhan penyeberangan Simanindo-Tigaras di Kecamatan Simanindo Kabupaten Samosir yang dipadati antrian langsung mengoperasikan dua unit fer yaitu KMP Sumut I dan II. Jadwal trip mengalami penambahan dan tidak lagi berpatokan pada jadwal seperti hari biasanya.
Hal yang sama juga terjadi pada penyeberangan swasta di Tomok-Ajibata, dua feri KMP Tao Toba I dan II telah beroperasi, dan tidak lagi berdasarkan jadwal seperti biasanya. Begitu sampai, mobil langsung masuk ke feri dan berangkat. Hal ini dilakukan untuk meminimalisasi antrian baik di pelabuhan maupun di badan jalan, imbuh Siahaan.
Sementara KMP Ihan Batak kaapl feri terbaru di Danau Toba, seperti biasanya tetap melakukan penyeberangan dan jadwalnya 3 trip setiap hari berjalan normal.
Tampak beberapa petugas Kepolisian, tenaga kesehatan dan Personil dinas Perhubungan berjaga di pelabuhan untuk memberikan rasa nyaman kepada pengguna transportasi jasa penyeberangan.