Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Lubuk Pakam. Asia Pacific Rally Championship (APRC) kembali hadir di Sumatera Utara pada 26-28 Juli 2019. Rally yang sudah sempat berhenti sejak 10 tahun lalu, kali ini akan diikuti pereli asal Italia, Fabio Frizierod yang akan menggeber Peugeot 208 di kelas RC2 APRC Round 2.
“Manajernya melakukan registrasi pendaftaran kepada panitia kemarin,” kata Ketua Pengprov IMI Sumut, Faisal Arif Nasution melalui telepon selulermya kepada medanbisnisdaily.com, Kamis (25/7/2019) siang.
Dijelaskan Faisal, Fabio Friziero dengan navigator Giovani Agnesse telah tiba di Medan sejak Selasa (23/7/2019). "Mereka juga sudah melakukan survei berbayar dan menjajal lokasi rally di Rambungsialang, Serdang Bedagai," tutur Faisal.
Selain Fabio Friziero, tambah Faisal, pereli nasional Ryan Nirwan dengan navigator Garindra Kusuma dan Subhan Aksa dengan navigator Mago Sarwono juga dipastikan akan meramaikan APRC tersebut.Dari total 61 peserta, paling banyak dari Sumut terdiri 26 pereli. Kemudian DKI Jakarta 17 pereli, Kalimantan Selatan dan Sumatera Selatan masing-masing 4 pereli,Jawa Barat 5 pereli, Jawa Timur 2 pereli, dan Bali 2 pereli.
Dari sejumlah nama peserta, ada pula calon rival Friziero di kelas APRC dari Indonesia, yaitu H Rihan Variza yang berpasangan dengan navigator Andi Rendy.
Kata Faisal, ajang bergengsi ini merupakan kali pertama bagi Rihan untuk mengibarkan bendera tim HRVRT dengan menjajal mobil Mazda2 spek APRC homologasi FIA.
Tiga nama pereli lainnya yang juga akan berebut posisi di kelas APRC, yaitu Aldrian/Romi Capri, Priamanaya Djan/Hade Mboi, dan Edwyn Jaya/Gulam. Ketiganya mengandalkan Mitsubishi Evo X.
Pada putaran 1 Kejurnas Rely,sekaligus APRC di Sumut kali ini, ada banyak nama-nama pereli tenar yang akan terjun.Termasuk daftar nama antaranya Ijeck/Hery Kuntoyo yang mengandalkan Subaru Impreza WRX.
Lebih lanjut Faisal menjelaskan, sebelumnya seri I APRC sudah digelar dalam 2 putaran, di Australia dan Jepang. “Kita beruntung, pada Juli ini bisa digelar di Sumut. Putaran selanjutnya akan kembali dilaksanakan di Australia pada Agustus dan pada Oktober di China,"papar Faisal.
Jika dihitung dari penyelenggaran rely berkelas internasional terakhir di Sumut pada 2009. Namun untuk gelaran APRC, kepercayaan penyelanggaran terakhir di Sumut pada tahun 2000.
“Kita pernah mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah APRC untuk kali pertama pada 1994. Keberhasilan itu memberikan kesempatan berikutnya pada 1997. Namun karena krisis moneter, setelah itu tidak pernah lagi dan baru kali ini APRC digelar di Sumut.Jadi sudah cukup lama,” ujar Faisal.
Diyakini, APRC itu memberikan manfaat besar bagi perkembangan pariwisata Sumut. Jika gelaran kali ini sukses, maka bukan tidak mungkin Indonesia, khususnya Sumut akan kembali mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah.
Informasi dihimpun dari kesekretariatan penyelenggara, start APRC akan dilakukan di Alun-alun Kantor Bupati Deli Serdang di Lubukpakam pada Jumat (26/7/2019) pukul 15.00 WIB.Kemudian pada Sabtu (27/7/2019), pereli akan menyelesaikan 6 SS di areal perkebunan PT Lonsum di Rambungsialang. Sisa 44 SS berikutnya akan dilangsungkan di lokasi yang sama.