Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Muhammad Prananda Prabowo dan Puan Maharani disebut-sebut menjadi kandidat terkuat untuk mengisi kursi Ketua Harian PDIP. Politikus PDIP Eva Kusuma Sundari keduanya memang menguat di bursa ketua harian.
Eva menjelaskan Prandana dan Puan memiliki ideologi politik yang sesuai dengan semangat perjuangan PDIP. Selain itu, faktor biologis sebagai keturunan Sukarno juga jadi alasannya.
"Regenerasi tapi di saat yang sama ada syarat yang tidak bisa ditawar, yaitu ideologis. Karena itu, dua kandidat itu santer karena hal tersebut. Alasan keduanya masuk. Dan jangan lupa kalau ada faktor biologis, maka insyaallah terjaga, sebagaimana Ibu Mega (sebagai anak Sukarno)," kata Eva kepada wartawan, Kamis (8/8/2019).
Menurut Eva, Megawati sudah berhasil membuktikan mampu mengelola PDIP dengan baik. Ia yakin kader PDIP akan mendukung keputusan Megawati untuk melakukan regenerasi kepada keturunan Sukarno berikutnya.
"Kenapa orang kekeuh gandolin Ibu Mega, karena faktor biologis bahwa beliau putri Bung Karno dan itu dibuktikan PDIP dikelola secara ideologis," ucapnya.
"Mudah-mudahan transisi untuk selanjutnya dihandle Ibu Mega dan outputnya adalah partai ideologis tetap bisa bertahan kalau dipegang anak keturunan Bung Karno," imbuh Eva.
Dia mengatakan Megawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan jajaran pengurus PDIP. Eva mengaku tak mempersoalkan jika Prananda atau Puan yang akan ditunjuk sebagai Ketua Harian PDIP.
"Kembali kita menunggu kebijakan Ibu Mega, karena beliau sebagai formatur tunggal untuk menentukan kabinetnya. Jadi memang sampai saat ini dua nama itu yang santer. Tapi final decision ada di Ibu Mega. Nanti pasti akan dibahas, tapi soal siapa, tentu itu preferensi Ibu Mega," tuturnya.
Diberitakan, wacana posisi ketua harian DPP PDIP santer beredar di kalangan internal partai pemenang Pemilu 2019 ini. Dua kandidat yang berpotensi besar adalah Muhammad Prananda Prabowo dan Puan Maharani.
Penentuan ketua harian disebut akan digelar lewat Kongres V PDIP di Bali pada 8-11 Agustus 2019. Posisi ketua harian akan menangani persoalan sehari-hari partai.
Namun hal-hal yang tergolong sangat penting tetap akan ditangani Ketum PDIP Megawati. Meski begitu, posisi ketua harian tidak bisa dianggap enteng. Posisi itu disebut punya kewenangan yang mirip dengan kewenangan ketum.(dtc)