Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Peraturan Presiden tentang kendaraan listrik sudah dikeluarkan. Kendaraan listrik diatur dalam Peraturan Presiden No. 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jalan. Peraturan tersebut ditetapkan pada 8 Agustus 2019 dan memuat 37 pasal.
Nah berikut ini adalah mobil listrik karya anak bangsa yang pernah dibuat. Kira-kira bagaimana nasibnya setelah ada Perpres Kendaraan Listrik? Apakah bakal dihidupkan lagi? Simak dulu deretan mobilnya berikut ini.
1. Mobil Listrik Ahmadi
Mobil listrik bernama Ahmadi diperkenalkan oleh Dahlan Iskan yang kala itu Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Mobil listrik buatan lokal ini pernah diimpikan bisa bersaing dengan merek mobil asal Jepang seperti Toyota.
Mobil listrik Ahmadi mulai diperkenalkan Dahlan pada Juli 2012. Diketahui mobil listrik made in Depok, dibuat oleh salah satu industri mesin perkakas PT Sarimas Ahmadi Pratama di Depok, milik Dasep Ahmadi pengembang mobil listrik lulusan ITB.
2. Tucuxi
Berikutnya adalah Tucuxi. Dahlan Iskan yang masih Menteri BUMN kala itu meluncurkan mobil listrik karya Danet Suryatama pada Minggu 23 Desember 2012.
Dahlan mengaku mobil tersebut mampu menarik gerbong kereta api. Dia pun ikut dalam test drive mobil listrik merah yang diberi nama Tucuxi di Halaman Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta kala itu. Tucuxi bentuknya mirip Ferrari.
3. Selo
Masih di tangan Dahlan Iskan, mobil listrik karya Ricky Elson diperkenalkan. Mobil listrik sport baru bernama Selo mulai dikenal publik pada pertengahan 2013.
Mobil listrik ini menggantikan mobil listrik Tucuxi karya Danet Suryatama yang hancur karena kecelakaan. Selo, diambil dari nama dari bahasa Jawa yang memiliki arti batu.
4. Gendhis
Dahlan Iskan, masih di 2013 juga kembali memperkenalkan mobil listrik karya anak bangsa yang dibuat Ricky Nelson. Karyanya adalah mobil listrik tipe minibus sejenis Alphard dengan nama Gendhis.
Mobil kelas premium ini juga sempat dipamerkan pada KTT APEC di Nusa Dua Bali. Gendhis sendiri dirakit di rumah modifikasi asal Yogyakarta, Kupu-Kupu Malam.
5. Mobil Listrik LIPI
2013 bisa dibilang adalah tahunnya mobil listrik karya anak bangsa. Di tahun tersebut, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) melakukan soft launching 2 kendaraan listrik. Kendaraan listrik tersebut berjenis sedan dan bus listrik hasil buatan dalam negeri.
Kendaraan listrik itu diberi nama 'Hevina' yang ramah lingkungan karena tidak menimbulkan polusi udara. Hevina memiliki 2 varian bentuk, yakni bentuk sedan dan bus yang diperuntukkan untuk executive meeting. Keduanya memiliki keunggulan antara lain tidak bising dan irit bahan bakar.
6. Mobil Listrik ITB
Institut Teknologi Bandung (ITB) tak mau ketinggalan. Pada 2016 perguruan tinggi ini aktif dalam penelitian dan pengembangan mobil listrik. Kala itu, ITB telah melahirkan beberapa jenis purwarupa atau prototype mobil listrik.
Untuk pengembangan mobil listrik ini, ITB melibatkan ratusan tenaga ahli, mulai dari profesor hingga mahasiswa yang berasal dari lintas jurusan dan fakultas.
7. Mobil Anak Bangsa
Berikutnya adalah bus listrik dari PT Mobil Anak Bangsa (MAB). Bus listrik ini mulai beroperasi dan diuji coba di kawasan Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Tangerang (31/8/2018).
8. Mobil Listrik Kasuari
PLN kerja sama dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam pengembangan kendaraan listrik. Kasuari merupakan karya penelitian dari mahasiswa ITS, di mana pembuatan mobil dan motor listrik 80% buatan anak bangsa dengan uji coba keliling Indonesia.
Kasuari bisa dibilang adalah pendatang baru. Mobil listrik ini mulai diperkenalkan pada awal 2019 ini. dtc