Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily-Medan. Ketua Umum Federasi Olahraga Karate- Do Indonesia (FORKI Medan), Hasrul Benny Harahap menilai betapa pentingnya peranan media dalam dunia olahraga, khususnya karate. Menurutnya, sebanyak apapun prestasi yang diraih atlet, tapi tanpa adanya pemberitaan tak ada gunanya karena tak akan sampai ke masyarakat.
"Banyak pun prestasi tapi tanpa ada publikasi 'Is Nothing' karena masyarakat tidak akan tahu mengenai informasi yang ada," sebut Hasrul Benny saat menjadi moderator dalam agenda Pelatihan Manajemen Informasi Keolahragaan Kota Medan, di Putra Mulia Hotel, Medan, Sabtu (31/8/2019) siang.
Untuk itu, Benny menilai perlunya sinergitas antar berbagai pihak demi menunjang kemajuan bidang olahraga, terutama peranan pemerintah.
"Tak cuma media, peranan pemerintah juga sangat penting terutama dalam sokongan pendanaan. Ketika ada atlet Kota Medan yang berprestasi tapi terkendala anggaran dalam hal pembinaan, tentu saja prestasi atlet tersebut tak akan berkembang, " sebutnya.
Terkait memajukan organisasi olahraga FORKI Medan yang dipimpinnya, Hasrul Benny juga turut membeberkan sedikit resepnya. Menurutnya, menjaga kekompakan antara pengurus, atlet, pelatih, dan perguruan menjadi kunci utama dalam memajukan Pengcab FORKI Medan ini.
"Tapi kembali ke peran media yang bersinergi dengan FORKI Medan sehingga meningkatkan popularitas cabor ini dengan memberikan informasi tentang program kerja pengurus, profil atlet, serta memberikan masukan kepada pengurus," bebernya.
"Apa yang dilakukan media Medan ini sudah berjalan baik. Saya nilai pengaruh dan peran media dalam olahraga sangat perlu. Di antaranya meningkatkan popularitas olahraga, mendukung program olahraga hingga menginformasikan pahlawan olahraga," tambah Hasrul Benny lagi.
Dikatakan Benny, ada 23 perguruan aktif di bawah naungan FORKI Medan yang saat ini aktif dalam membina karateka di 21 kecamatan se Kota Medan. Baginya, yang menjadi tantangan bagi pengurus adalah dalam menentukan pelatih dan atlet yang menjadi andalan kota Medan mengikuti setiap event.
"Tugas kami membuat sinergitas atlet dan pelatih. 23 perguruan kami bawahi dan memiliki pelatih handal. Untuk memilih pelatih saja perlu dikompromikan oleh semua pengurus," kata Benny.
Ketua panitia, Armansyah Taher menjelaskan, kegiatan Pelatihan Manajemen Informasi Keolahragaan KONI Medan ini diikuti 40 peserta, dari media cetak, elektronik, dan online.
Dalam kegiatan kali ini sebagai pembicara, selain Ketua FORKI Medan, Hasrul Benny Harahap, turut juga Ketua SIWO Pusat Gungde Ariwangsa, dan Sekum Pengprov Perbasi Sumut, Darsen Song. Turut hadir, Ketua SIWO PWI Sumut, SR Hamonangan Panggabean dan jajaran pengurus.