Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily-Medan. Keluarga besar Pemuda Pancasila (PP) Kota Medan berduka. Salah seorang kadernya, Sahdilla Hasan Afandi (19) warga Jalan Karya Tani Gg. Berkah Ujung Medan, meninggal dunia, Sabtu (14/9/2019) malam.
Minggu (15/9/2019) siang, jenazah korban kemudian dimakamkan oleh pihak keluarga di lokasi perkuburan muslim Jalan Adi Sucipto, Kelurahan Pangkalan Mansyur Kecamatan Medan Johor.
Selain keluarga korban, teman, dan warga, sekitar ribuan kader PP Kota Medan turut mengiringi upacara pemakaman korban untuk menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian ini.
Usai pemakaman ayah korban, Hasan (44) meminta pihak kepolisian untuk menangkap pelaku lainnya yang masih berkeliaran.
"Saya rasa masih banyak pelakunya belum ditangkap, tidak mungkin cuma lima orang saja (yang diamankan polisi)," kata ayah korban.
Oleh karenanya, ia berharap agar pelaku lainnya termasuk otak pelaku agar segera ditangkap pihak kepolisian.
"Harapannya agar pelaku dihukum berat sesuai dengan perbuatannya," tandasnya.
Hal senada juga disampaikan, Ketua MPC PP Kota Medan, M Rahmaddian Shah yang meminta kepada pihak berwajib untuk menangkap otak pelaku.
Ia pun juga telah menginstruksikan kepada seluruh kader PP Kota Medan agar menahan diri dan menyerahkan kasus ini diselesaikan sesuai dengan hukum.
"Menginstruksikan kepada seluruh PAC PP di Medan agar menjaga ketertiban," ujarnya di lokasi pemakaman.
Diketahui, penyerangan berujung maut terjadi pada Minggu (7/9/2019) sore lalu. Kedua kelompok pemuda terlibat bentrok di Jalan Eka Rasmi Medan Johor.
Akibat kejadian ini, dua orang mengalami luka bacok, yakni Budi di bagian tangan dan Sahdilla Hasan Afandi di bagian kepala. Malang, kendati sempat dirawat di Rumah Sakit nyawa korban Afandi tidak tertolong.