Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Ada ancaman boikot dari Ultras Garuda di ajang Kualifikasi Piala Asia U-19 2020. Timnas Indonesia U-19, lewat pelatih Fakhri Husaini menjawab itu.
Lewat keterangan di akun Instagram @ultrasgarudaindonesia, mereka menolak untuk hadir langsung ke stadion karena kecewa dengan federasi sepakbola Indonesia (PSSI).
Ultras Garuda dikenal sebagai kelompok yang nyaris tidak pernah absen di tribune saat Indonesia main, baik dari kelompok umur sampai senior. Mereka juga kerap ada ketika Indonesia main tandang.
Fakhri baru tahu hal ini saat konferensi pers jelang laga. Dia pun langsung menegaskan bahwa timnya bakal main untuk orang-orang yang mau mendukung ataupun tidak.
"Saya baru dengar. Kami bermain untuk masyarakat, baik untuk yang mendukung atau tidak," kata Fakhri di Hotel Century, Selasa (5/11/2019).
Indonesia masuk Grup K dalam Kualifikasi Piala Asia U-19 2020. Garuda Muda menjadi tuan rumahnya dan bakal berhadapan dengan Korea Utara, Hong Kong, dan Timor Leste.
Pertandingan pertama Indonesia melawan Timor Leste di Stadion Madya, Rabu (6/11/2019) malam WIB. Dua hari berselang jumpa Hong Kong dan berakhir melawan Korea Utara pada tanggal 10 November. dtc