Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Bakal calon (Balon) Bupati Toba Samosir (Tobasa) Firman Sitorus SE menawarkan program Tobasa Bersinar untuk mensejahterakan warga setempat. Program tersebut akan diwujudkan dengan menumbuhkembangkan potensi yang dimiliki Tobasa yakni sektor pertanian dan pariwisata.
"Saya akan canangkan program Tobasa yang Bersinar dengan mengembangkan sektor pertanian dan pariwisata yang menjadi keunggulan komparatif bagi Tobasa," katanya kepada pers usai mengikuti uji kepatutan dan kelayakan yang diselenggarakan DPW Partai Perindo Sumut, di Medan, Selasa (26/11/2019).
Partai Perindo Sumut melakukan uji kepatutan dan kelayakan bagi 77 bakal calon kepala daerah yang akan mengikuti Pilkada serentak di sejumlah kabupaten kota pada tahun 2020. Uji kelayakan tersbut untuk menjaring calon yang akan didukung Partai Perindo.
Firman Sitorus yang mantan anggota DPRD Sumut itu menyebutkan untuk membangun l daerah harus dilandaskan pada potensi dan keunggulan daerah setempat.
Disebutkannya, keunggulan Tobasa adalah sektor pertanian dan pariwisata. Oleh karena itu, kata dia, jika dia kelak diberi amanah memimpin Tobasa maka sektor yang akan dikembangkan adalah sektor pertanian dan pariwisata.
Sektor pertanian yang sudah ada sekrang akan dikembangkan melalui sentuhan yang lebih intensif didukung irigasi yang baik.
Selama ini, sebut Firman, masalah klasik yang dihadapi petani adalah irigasi yang kurang baik dan kelangkaan pupuk.
Maka, sebut Sitorus, dia akan fokus mengatasi kedua masalah tersebut. "Di Tobasa banyak anak sungai yang dapat dijadikan sumber air mengairi lahan pertanian," katanya.
Sektor lain yang potensial dikembangkan adalah sektor pariwisata. Kata Firman, program new Bali yang dikembangkan pemerintah harus dikembangkan lagi dengan membangun keterkaitan antara program pemerintah pusat dengan kekayaan wisata lokal.
Dia menyebutkan, di Tobasa banyak objek wisata lokal andalan yang saat ini sudah dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun asing. Di antaranya, Pantai Bulbul yang sudah kesohor.
Di lokasi tersebut akan dilengkapi sarana dan prasarana penunjang. untuk memanjakan wisatawan. Program tersebut dilakukan melibatkan warga setempat.
Menjawab pertanyaan apakah program mengembangkab sektor pertanian dan pariwisata seperti dipaparkannya tidak dilirik para bupati terdahulu, menurut Firman sudah dilirik. Sayangnya, kata dia, penerapan di lapangan masih setengah hati.