Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Kisaran. Mantan kiper PSMS Medan Muhammad Sabani, sekaligus pelatih kiper PSMS di Liga 2 paruh musim 2019 memilih kembali ke kampung halamannya di Asahan usai pupusnya harapan Ayam Kinantan menuju liga 1 di babak delapan besar.
Ditemui disela pertandingan babak final Piala Suratin U15 di Stadion Mutiara Kisaran, Sabani mengaku kedepan akan fokus melatih tim sepakbola di Asahan. Itu artinya dia tak punya keinginan kembali melatih ayam kinantan musim depan.
"Sejak di Palembang (babak 8 besar) kemarin memang saya udah putuskan tak lagi di PSMS. Keinginan saya sendiri, jadi melatih di Asahan saja," kata pria yang sempat mengawal gawang PSMS Medan pada akhir tahun 19980 hingga awal tahun 2000 -an ini, Senin (30/12/2019).
Menurutnya, sebagai putra daerah dia punya tanggungjawab moral untuk menjadikan kiper kiper tangguh dari Asahan dan memantau potensi muda sosok penjaga gawang tangguh dibawah mistar gawang.
"Di Asahan ini banyak potensi. Kiper kiper juga banyak yang bagus lahir dari sini. Sementara belum ada terpikir ke PSMS lagi dan memang saya udah ada rencana mau di sini saja," ujarnya yang diamini oleh sekretaris Askab PSSI Asahan Ridwan Lubis dan Ketua KONI Harris ST.
Ia pun menambahkan dan berharap tim yang pernah membesarkan namanya itu kembali main di level tertinggi sepakbola tanah air. "Harapannya PSMS cepat balik dan kembali ke liga 1 lah. Karena memang itu tempatnya," ujarnya.