Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Ada yang aneh saat Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi dan Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani bertemu pada peringatan Hari Amal Bhakti Kementerian Agama ke - 74, di Asrama Haji Medan, Sabtu (4/1/2020). Terkesan persoalan kedua kepala daerah tersebut masih belum sepenuhnya selesai.
Bermula ketika agenda penyerahan sertifikat dari Kantor Kementerian Agama Provinsi Sumut ke Bupati Tapteng Bakhtiar Ahmad Sibarani.
Sertifikat tersebut diberikan karena Bakhtiar menghibahkan 7,5 hektar kepada Kementerian Agama untuk pembangunan Asrama Haji.
Saat penyerahan sertifikat Gubernur Sumut Edy Rahmayadi seakan berupaya menjauh dari Bakhtiar. Namun, Edy dipanggil untuk tetap bersama saat proses serah terima lahan tersebut. Usai berfoto bersama terlihat Bakhtiar mencoba menyalami Edy Rahmayadi.
Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani yang ditemui usia acara mengaku tidak memiliki masalah dengan Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi.
"Komunkasi bagi saya tidak ada yang tidak baik, saya pada saat itu meluruskan bahwa di daerah kami sesuai dengan data BPS (Badan Pusat Statisik) justru di zaman kami pemerintahan kami kemiskinan menurun," ujarnya.
"Komunikasi tidak ada masalah. Saya waktu itu sudah mau ketemu (Gubernur), mungkin pak gubernur lagi sibuk makanya pertemuan belum terjadi sampai hari ini, karena mungkin lagi sibuk," imbuhnya.
Sebagai bupati dan yang lebih muda, Bakhtiar mengaku sempat menyalami gubernur. "Tentu saya hormati sebagai gubernur dan lebih tua, sudah barang tentu saya hormati beliau. Belum pernah ketemu, saya sudah datang ke Medan, partai sudah komunikasi," bebernya.
Sementara itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi langsung beranjak pergi meninggalkan lokasi sesaat Menag Jendral TNI (Purn) Fachrul Razi meninggalkan tempat acara.
Seperti diketahui, perseteruan bermula ketika Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengkritik Bupati Tapteng, Bakhtiar Ahmad Sibarani yang disebutkannya tidak sayang kepada rakyat. Tidak terima dikritik Bakhtiar balik menyerang Edy Rahmayadi dengan menyebut mantan Pangkostrad tersebut telah gagal menjadi Gubernur Sumut.