Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut, langsung turun menangani ruas jalan Pakkat (Humbang Hasundutan) - batas Tapanuli Tengah, yang longsor akibat banjir di Kecamatan Barus , Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) , Rabu (29/01/2020).
Bina Marga Sumut menanganinya hingga Rabu sore dan kondisinya sudah bisa dilintasi kendaraan. Hari ini juga penanganan dilanjutkan yaitu pembersihan kembali material longsoran. Hal itu dikatakan Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Sumut, Effendy Pohan, Kamis (30/01/2020) pagi.
"Atas arahan Pak Gubernur Edy dan Pak Wagub Musa Rajekshah agar masyarakat terbantu, kami diminta bekerja cepat. Dan kita kerja keras semua sehingga ruas jalan Pakkat - batas Tapteng sudah bisa dilalui," sebut Effendy Pohan.
Adapun longsor di ruas jalan berstatus milik provinsi itu, terjadi di Km 170 sampai dengan Km 180. Longsor itu pun mengakibatkan akses Pakkat batas Humbahas - batas Tapteng terganggu.
Selain ruas jalan itu, ruas jalan provinsi lainnya, yakni Husor Tapteng - batas Humbahas, juga longsor karena banjir itu. Kondisinya parah, yakni putus total, sehingga ruas jalan Husor Tapteng - batas Humbahas tidak bisa dilintasi.
Sampai Rabu malam pukul 22.00 WIB, sebanyak 2 unit excavator dan 1 unit wheel loader masih dimobilisasi. Bina Marga Sumut, sebut Effendy Pohan, akan mulai menanganinya pada Kamis siang.
"Kami upayakan pada Kamis siang sudah bisa bekerja untuk penanganan darurat atau sementara, dengan membuka akses lalu lintas beberapa hari ke depan," terang Effendy, seraya meminta masyarakat bersabar selama masa penanganan jalan rusak itu.
Judul dan sebagian isi berita ini sudah mengalami perubahan pada Kamis, 30 Januari 2020, pukul 10.46 WIB.