Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Himbauan pemerintah yang meliburkan anak sekolah selama dua minggu untuk menghindari virus corona, ternyata dimanfaatkan ratusan pelajar tersebut bermain warnet. Buktinya, ratusan pelajar terjaring razia di warnet yang dilakukan Muspika Kecamatan Delitua, Delisedang.
Ratusan pelajar yang terdiri dari pelajar SD, SMU, SMA/SMK yang diamankan tersebut, selanjutnya diboyong ke Kantor Camat Delitua, Kabupaten Deliserdang.
Para pelajar yang terjaring razia tersebut selanjutnya diberikan arahan untuk tidak mengulangi perbuatan mereka lagi. Muspika juga memanggil setiap orang tua anak tersebut.
Camat Delitua, Wakil Karo-karo mengatakan, razia kasih sayang yang dilakukan ini sebagai bentuk peduli pihak muspika, kepada para pelajar agar terhindar dari namanya virus corona yang sudah masuk ke Indonesia.
"Ini kita lakukan sesuai dengan perintah Bapak Bupati Deliserdang H. Azhari Tambunan, agar para siswa yang libur sekolah belajar di rumah bukan di warnet," ujar Wakil Karo-karo, Jumat (20/3/2020) siang.
Camat juga mengimbau, kepada seluruh pengusaha warung internet, biliar dan tempat hiburan agar jangan membiarkan para pelajar untuk bermain di tempat tersebut sampai 3 April 2020, yang sudah ditentukan oleh pemerintah, untuk sementara waktu.
“Kita akan surati semua pengusaha warnet, biliar dan tempat hiburan dan juga akan dilampirkan surat dari Pemkab Deliserdang,” terang Camat Delitua.
Menurutnya, razia kasih sayang ini akan terus dilakukan untuk menghindari Covid-19 (virus corona). Apabila terjaring kembali, pihak muspika akan memanggil pihak sekolah dan akan dikenakan sanksi disiplin.
"Kepada seluruh orang tua ajarilah anak-anaknya belajar di rumah, sering mencuci tangan dengan memakai sabun, jaga kebersihan," katanya lagi.
Diketahui, razia tersebut melibatkan muspika, Waka Polsek Delitua AKP Herison Manullang SH MH, Kanit Intel AKP Manis Sembiring SH, Sekcam Delitua Sandy Sihombing STTP, lurah, kades, bhabinkamtibmas, babinsa, kepling, dan kadus.