Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) mengimbau, gereja-gereja di Indonesia tampil lebih sederhana sebagai bentuk solidaritas gereja terhadap kesusahan yang dialami jemaatnya di masa wabah corona sekarang ini.
PGI juga mendorong agar jemaat saling berbagi terutama kepada mereka yang ekonominya sangat terpuruk akibat wabah corona ini. Demikian dikatakan Ketua Umum PGI Pdt. Gomar Gultom menjawab medanbisnisdaily.com, Senin (6/4/2020).
"Saat ini, bukan hanya gereja yang mengalami kesulitan finansial, tetapi juga masyarakat kebanyakan, terutama mereka yang penghasilannya bergantung pada upah atau penghasilan harian," ujar Pdt Gomar.
Untuk itu, sambung Pdt Gomar, gereja harus ikut merubah gaya hidup yang lebih sederhana dengan hidup prihatin, sebagai solidaritas gereja atas penderitaan umat. PGI juga mengajak semua umat peduli pada kehidupan sesamanya dan sedia untuk berbagi, terutama kepada mereka yang kurang beruntung. Jemaat-jemaat di kota yang memperoleh berkat, kiranya dapat berbagi dengan jemaat-jemaat di desa dan pinggiran yang memang penghasilannya turun drastis.
"Hanya dengan demikian bisa terjadi 'yang memperoleh banyak tidak berkelebihan dan yang memperoleh sedikit tidak berkekurangan'. Kini saatnya gereja mempraktekkan teologi keseimbangan," ujarnya.
Disinggung, ancaman keuangan gereja akibat tiadanya persembahan dalam ibadah seperti yang selama ini ada dalam ibadah di gereja, Pdt Gomar mengingatkan agar para pimpinan jemaat lebih kreatif dalam pengelolaan keungan gereja serta terus mendorong umat menyampaikan persembahan syukurnya dalam ragam cara.