Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily com-Dairi. Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu didampingi istri dan Forkompinda, menyerahkaan bantuan dari para donatur yang di tampung di Posko Logistik Gugus Tugas Penaganan Covid-19 Kabupaten Dairi ke RSUD Sidikalang, Sabtu (18/4/2020).
Bantuan berupa mobil ambulans, Alat Pelindung Diri (APD), cairan pembersih dan vitamin diterima langsung oleh Direktur RSUD Sidikalang, dr Sugito Panjaitan disaksikan para petugas medis.
Ketua Gugus Bidang Logistik, Dekman Sitopu menjelaskan, bantuan logistik yang diserahkan ke RSUD Sidikalang bersal dari para donatur antara lain, Alumni Fakultas Teknik Sipil Unpar 84, berupa face shield non medical grade sebanyak 50 pcs.
Bantuan PT Inpola Meka Energi berupa, Wipol 2 dus ukuran 450 ml, Wipol 2 dus ukuran 240 ml, Soklin pemutih 4 dus ukuran 1 lt, Super pel 2 dus ukuran 770 ml, Jas hujan merek Elmondo 50 pcs, Masker kain 3 kotak, Masker non medis 89 pcs, Kaca mata safety 50 pcs, Sarung tangan karet 50 pcs, Suplemen (vitamin C) 144 botol,
Bantuan baju Hazmat 100 buah dari Legislator Golkar, anggota DPR RI Ahmad Doli Kurnia Tanjung , Franc Berhard Tumanggor anggota DPRD Sumut dan Sabam Sibarani anggota DPRD Dairi
Bantuan dari anggota DPR RI Junimart Girsang baju coverall (Hazmat) 100 buah, serta bantuan satu unit mobil ambulans dari PT DPM.
“Ada juga bantuan dari perusahaan Sinar Mas dan sekarang masih dalam perjalanan menuju kesini,” kata Dekman.
Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu menyampaikan, wabah pendemi Covid-19 bukan hanya persolan pemerintah, akan tetapi persolan semua bangsa Indonesia, khususnya pemerintah dan masyarakat Kabupaten Dairi.
Pemerintah dan seluruh jajaran setiap waktu dan tingkatan dari pusat, provinsi dan daerah, kecamatan serta dusun selalu bekoordinasi untuk penganan masalah Covid-9.
“Namun, apa yang kami lakukan tidak akan cukup. Karena dibutuhkan kebersamaan kita semua untuk mencegah penyebaran Covid-19 di daerah yang kita cintai ini. Untuk itu sekali lagi saya ucapkan terimaksih atas segala bantuan yang telah disumbangkan para donatur,” ucap Eddy Berutu.
Dalam kesempatan itu, Eddy Berutu meminta kepada Tim Gugus Tugas untuk segera mendistribusikan bantuan logistik sesuai kebutuhan kepada semua petugas medis dilapangan.
“Saya ingin distribusi dipublikasikan kepada masyarakat, baik penyumbang maupun kemana saja bantuan logistik didistribusikan,” tegas Eddy Berutu.
Sesuai hasil rapat Vidio Confernce (Vidcon) dengan beberapa mentri yang dipimpin Mendagri tadi malam. Banyak hal yang dibahas, salah satunya pernyataan dari Ketua Gugus Penangan Covid-19 Pusat, Doni Monardo.
Menurut Eddy Berutu, dalam pernyataannya Ketua Gugus Pusat mengatakan, tingkat kasus Covid-19, dari terpapar sampai kematian di Indonesia relatif paling tinggi di Asean. Dari analisa yang dilakukan, paling rentan terpapar adalah orang yang berusia lanjut sesuai statistik..
“Apalagi kalau orang yang berusia lanjut mempunyai penyakit bawaaan yang kronis. Fakta membuktikan, banyak yang tidak kuat terhadap serangan virus ini rata-rata orang di usia lanjut,” ujar Eddy Berutu.
Untuk Kabupaten Dairi, masyarakat yang berusia lanju banyak terdapat di kecamatan, desa dan dusun yang umunya petani. Pesan dari Ketua Gugus Pusat, khusus untuk masyarakat Dairi yang pulang dari rantau agar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
“Isolasi dimaksud, yakni carilah kamar sendiri dan tinggallah di kamar dan batasi diri, banyak makan bergizi dan vitamin. Sambil menunggu masa inkubasi selama 14 hari selesai, sehingga peluang terpapar kepada sauadara-saudara kita yang tercinta di rumah dan kerabat di luar rumah khusunya orang usia lanjut itu terhindar,” terang Eddy Berutu.
Apalagi menurut Eddy Berutu sebentar lagi memasuki bulan Ramadhan dan Hari Raya Iduk Fitri, mungkin banyak sanak saudara pulang dari tempat perantuan terutama dari luar negeri.
“Kalau kita masih sayang dengan saurdara dan orang tua kita yang berusia lanjut, tolonglah kita isolasi diri sementara. Atau tetaplah diperantauan sampai wabah Covid-19 ini tidak ada lagi sesuai penetapan pemerintah” sebutnya lagi.
Sementara mewakili para donatur, Sabam Sibarani yang juga Ketua DPRD Dairi menyebutkan, aksi sosial yang dilakukan dalam rangka pencegahan dan pemberantasan Covid-19 di Kabupaten Dairi.
“Kami dengan ikhlas dan kebersamaan semua, dalam rangkah pencegahan Covid-19 ini, kami memberikan bantuan pakaian Hazmat sebanyak 100 buah,” sebut Sabam.
Selain bantuan pakaian Hazmat, Sabam juga menyampikan, legislator Golkar melalui anggota DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tanjung pada bulan Ramdhan yang akan datang juga akan memberikan bantuan beras kepada masyarakat kurang mampu di Kabupaten Dairi.
“Dengan kebersamaan dan tekat kita, saya yakin badai ini pasti berlalu dan Covid-19 bisa kita atasi, sehingga kita di Kabupaten Dairi kembli bisa membangun dan mencapai Dairi yang unggul,” pungkasnya.