Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi meminta masyarakat untuk mengisi bulan Ramadhan di rumah masing-masing, ketimbang untuk mudik. Fachrul mengatakan, mudik tahun ini akan lebih banyak kerugiannya di tengah wabah virus corona (COVID-19).
"Jadi ya kita tetap melaksanakan puasa wajib dengan sebaik-baiknya sesuai dengan kemampuan kita, tapi kita di rumah saja, nggak usah mudik. Karena mudik itu selalu kita garisbawahi, memang mudaratnya lebih banyak di situasi saat ini," ujar Fachrul dalam video conference seusai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Selasa (21/4/2020).
Fachrul mengatakan, masyarakat yang mudik dikhawatirkan membawa sumber penularan virus corona kepada keluarganya di kampung halaman. Di samping itu, masyarakat yang mudik harus diisolasi mandiri selama 14 hari jika tidak ada gejala virus corona.
"Kita mudik tanpa kita sadari membawa benih-benih virus ke kampung. Di kampung kita juga harus diisolasi, kemudian benih yang kita bawa bisa menularkan orang tua kita, saudara kita di kampung yang akhirnya mudaratnya lebih banyak dari manfaatnya," jelas Fachrul.
Larangan mudik berlaku hari Jumat (24/4) atau awal bulan Ramadhan. Fachrul mengungkapkan alasannya.
"Mulai tanggal 24 ini kita gunakan pelarangan karena kalau sudah jelas lebih banyak mudaratnya dibanding manfaatnya. Harus dilarang agar bisa dengan ibadah dengan tenang," ujar Fachrul.(dtc)