Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Asahan. Pandemi corona masih berlangsung dan memberikan serangan ekonomi terhadap seluruh lapisan masyarakat. Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Asahan melihat keprihatinan tersebut dan berupaya memberikan sumbangsih serta bentuk perhatian khususnya kepada keluarga atlit yang saat ini mengikuti Pelatihan Daerah (Pelatda) untuk mempersiapkan PON.
“Melihat situasi pandemi saat ini, KONI Asahan berupaya ikut hadir memberikan empatinya khususnya bagi keluarga atlit kami yang saat ini masih mengikuti Pelatda. Kita bersama jajaran pengurus ada dua tim mengunjungi rumah orang tua para atlit ini,” kata Harris ketua KONI Asahan kepada wartawan, Selasa (28/4/2020).
Dalam kesempatan itu, pengurus KONI Asahan terbagi dalam dua tim untuk mengunjungi rumah 14 orang alit asal Kabupaten Asahan yang saat ini sedang mengikuti Pelatda Sumut di Medan, mempersiapkan kebugaran dan latihan fisik mereka sebelum PON.
“Sebagaimana kita ketahui virus corona sedang mewabah ini sudah pasti memberikan dampak ekonomi, sampai pengunduran jadwal pesta olahraga nasional PON Papua. Jika dinilai dari segi materi, bantuan yang diberikan sangat kecil harganya, namun inilah bentuk upaya perhatian yang bisa kami berikan,” tambah Haris.
Selain memberikan sembako yang diterima orang tua atlit, KONI Asahan juga menyertakan pembagian masker, hand sanitizer dan uang saku atlit dua bulan selama mereka mengikuti Pelatda di Medan.
Untuk diketahui, sebanyak 14 orang atlit dari Kabupaten Asahan memperkuat kontingen Sumatera Utara pada PON yang diundur pelaksanaannya hingga tahun 2021, diantaranya adalah Agustina Manik dan Safwan Hafiz dari cabang olahraga Atletik, Teddy Handoko dan Roby Darwis dari cabor bulutangkis, Rapid Lubis cabor Bola Voly, Frans Hutajulu dan Abu Sofyan dari cabor Tinju.
Kemudian Afriani Laurensia Barus dan Lukman Hakim Matondang dari cabor Silat, Haman Wafi dari cabor Basket, Bambang Rahmad Hidayat, Enla Revo Bil Van Srgr, Rama Setiawan dan Rio Saputra dari cabor sepakbola.