Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Medan. Setelah keluhan mahasiswa asal Humbahas yang kuliah di Medan dan karena wabah corona ini tidak bisa pulang ke kampungnya, diberitakan medanbisnisdaily.com, Rabu sore (29/4/2020), tak lama kemudian pemerintah Kabupaten Humbahas pun merespons.
Jawaban itu kembali dikonfirmasi Parno Mahulae pemuda asal Humbahas yang ikut mengkoordinir mahasiswa asal Humbahas itu di Medan, kepada medanbisnisdaily.com, Rabu malam (29/4/2020). Parno sendiri tak lain adalah narasumber medanbisnisdaily.com yang menyatakan keluhan mahasiswa itu.
"Pemkab baru saja merespon. Mereka mengirim pesan WA yang isinya menjelaskan bantuan yang diberikan Pemkab kepada warga Humbahas," terang Parno kepada medanbisnisdaily.com
Berikut pesan Pemkab Humbahas sebagaimana yang diterima Parno yang juga pendiri Himpunan Mahasiswa Pakkat ini.
"Selamat malam sahabatku mahasiswa/ mahasiswi Humbahas dimanapun berada, sebagai generasi harapan bangsa khususnya generasi penerus Humbahas. Kami informasikan bhw. Pemkab humbahas selalu Berupaya memperhatikan keadaan masyarakat terkait dampak covid19. Dlm hal ini memberikan bansos lewat Keluarga. Bkn lewat jiwa. Jadi sahabatku mahasiswa/i kiranya dapat memahami. Tks. SALAM KEMANUSIAAN"
Seperti diberitakan sebelumnya, ratusan mahasiswa asal Humbahas di Medan mulai terancam kelaparan akibat dampak corona. Mereka menyampaikan keluhan itu kepada Pemkab Humbahas. Pemkab Humbahas sendiri sebelumnya membuka layanan pengaduan bagi warga Humbahas yang terdampak corona. Informasi itu disebar di media sosial dengan membubuhkan no Kadis Sosial. Namun beberapa saat keluhan disampaikan ke nomor itu, tidak ada jawaban. Sampai kemudian berita tentang itu ditayangkan media ini.