Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Panyabungan. Dua orang pekerja tambang emas rakyat di wilayah di Panatapan, Desa Hutabargot, Kecamatan Hutabargot, Mandailing Natal (Madina) propinsi Sumatera Utara, tewas di dalam lubang tambang, diperkirakan pada pukul 01.00 Wib, Selasa (9/6/2020). Dari informasi, kedua korban adalah US (25) dan JA (40), berasal dari Provinsi Banten dan menetap di Kecamatan Panyabungan, Madina.
US saat ini bertempat tinggal di Desa Lumban Pasi,r Kecamatan Panyabungan, dan JA menetap di Jalan Masjid Istiqamah, Kelurahan Sipolupolu.
Kapolsek Panyabungan, AKP Andi Gustawi Lubis kepada wartawan, Rabu (10/6/2020) mengatakan, berdasarkan penyelidikan sementara, kedua korban meninggal akibat menghirup zat asam di dalam lubang dan kehabisan oksigen.
"Mereka masuk ke dalam lubang tambang yang sudah lama ditinggal dan tidak produksi. Di dalam mereka menghirup zat asam tanah dan tidak ada oksigen. Sehingga mereka kehabisan tenaga. mereka ditemukan sudah meninggal," ujarnya.
Kapolsek menjelaskan, mayat korban awalnya tidak diizinkan pihak keluarga untuk dilakukan visum. Tapi setelah diberikan penjelasan, keluarga pun akhirnya divisum. Dan, hasilnya tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan.
Ia menyebut jenazah kedua korban sudah dimakamkan di TPU Banjar Kobun, Kelurahan Panyabungan II, Kecamatan Panyabungan.