Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Deli Serdang. Seorang ayah tewas tenggelam setelah berusaha menyelamatkan anaknya berusia 12 tahun yang terjatuh di Sungai Kenang di Dusun III, Desa Paluh Sibaji, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara. Korban, Johan Kanda Arifin (35) warga Dusun Pembangunan I, Desa Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang. Sedangkan sang anak yang berhasil diselamatkan Kanda (12).
Informasi yang dihimpun, peristiwa naas itu terjadi pada Minggu, 21 Juni 2020, sekitar pukul 17.00 WIB. Sore itu, Johan Kanda Arifin bersama dengan anak dan kelima temannya sedang memancing di Sungai Kenang, tepatnya di bawa jembatan Dusun III, Desa Paluh Sibaji. Tiba-tiba anaknya, Kanda menangkap burung di tepi sungai, kemudian terpeleset dan jatuh ke sungai.
Mengetahui hal tersebut, Johan Kanda Arifin langsung terjun ke sungai dan berusaha untuk menyelamatkan anaknya. Naas, korban yang tidak bisa berenang sehingga tenggelam dan terbawa arus air sungai sedang pasang. Sementara sang anak dapat diselamatkan.
Selanjutnya, Polsek Beringin yang menerima informasi adanya seseorang tenggelam dibawa arus sungai tiba di lokasi kejadian. Setelah itu, Polsek Beringin bersama dengan Polairud Deli Serdang dibantu tim Basarnas melakukan pencarian dengan menyisir sepanjang sungai kereng.
Penyisiran yang dilakukan tim gabungan pun membuahkan hasil. Sekitar pukul 22.00 WIB, Johan Kanda Arifin berhasil ditemukan.
Kapolsek Beringin, AKP Maritua K Lumbantobing yang dikonfirmasi membenarkan seorang ayah bernama Johan Kanda Arifin yang tenggelam dibawa arus sudah ditemukan.
"Setelah kurang lebih lima jam melakukan pencarian, Johan Kanda Arifin berhasil ditemukan. Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia," ujar Kapolsek lewat pesan Aplikasi WhatsApp, Senin (22/6/2020).
Saat ini, kata Tobing jenazah korban sudah dibawa ke rumah duka di Dusun Pembangunan I, Desa Sekip. "Karena pihak keluarga menolak jenazah korban untuk dilakukan otopsi, maka langsung dibawa ke rumah duka dengan sebelumnya membuat surat pernyataan," pungkasnya.