Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Nisel. Kapal bagan ikan yang hilang kontak di Nias Selatan (Nisel) pada Senin (22/06/2020) ternyata ada dua, masing masing kapal bagan ikan KM Harapanku dengan 8 orang kru dan kapal bagan ikan KM Camar Laut dengan 6 orang kru. Hal itu disampaikan Kalaksa BPBD Nias Selatan, Idealis Dakhi, saat ditemui di Pelabuhan Telukdalam, Selasa (23/06/2020).
"Kapal bagan ikan itu ada dua yang hilang kontak sejak kemarin dengan 14 orang kru. Sampai hari ini masih belum ditemukan mereka," ujar Idealis Dakhi.
Berdasarkan informasi dari pemilik kapal, lanjut Idealis Dakhi, kapal bagan ikan yang bermerek KM Harapanku saat itu baterai mesinnya rusak, sementara kapal Bagan ikan KM Camar Laut kehabisan minyak.
Kedua kapal bagan ikan ini, mulai hilang kontak sejak siang kemarin pada saat mereka hendak mendarat ke Telukdalam. Hilangnya kontak kedua kapal itu di daerah laut Leke antara Telukdalam dan Pulau Tello.
"Tim BPBD Nias Selatan, Basarnas Nias, Lanal Nias dan Pol Air Polres Nias Selatan pada hari ini masih terus mencari keberadaan kedua kapal ini," tukasnya.
Sejauh ini, berdasarkan informasi yang dihimpun kedua kapal bagan ikan milik nelayan warga Nias Selatan ini bersama 14 orang kru masih belum ada tanda-tanda kabar penemuan mereka.
Sebelumnya juga, Kalaksa BPBD Nias Selatan, Idealis Dakhi, membeberkan bahwa salah satu kapal Bagan ikan itu diduga telah tenggelam. Namun kata dia, hal itu belum bisa dipastikan sebelum ditemukan orang-orang yang ada didalam kapal tersebut.
Berdasarkan pantauan dilapangan, warga dan keluarga saat ini masih terus berdatangan di Pelabuhan Telukdalam untuk melihat dan menunggu informasi kondisi pencarian para kru kapal Bagan ikan yang hilang kontak.