Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Tim Satreskrim Polres Tanah Karo dan Polsek Tiga Panah terus melakukan penyelidikan terkait pengungkapan kasus pencurian dengan kekerasan (curas) yang terjadi di dikawasan Desa Bunuraya Baru, Kecamatan Tiga Panah, Kabupaten, di depan rumah makan Neo Cica, yang mengakibatkan korban kehilangan Rp 100 juta, Selasa (23/6/2020) kemarin.
“Tim dari Polsek Tiga Panah sudah kita bentuk. Mereka akan berbagi tugas dengan tim dari Satreskrim Polres Tanah Karo untuk mengungkap kasus ini. Sejumlah proses lidik telah kami lakukan," ujar Kapolsek Tiga Panah AKP. Ramli Simanjorang kepada medanbisnisdaily.com, Rabu (24/6/2020).
Ditempat terpisah Kasat Reskrim Polres Tanah Karo, AKP Sastrawan Tarigan menyebutkan pihaknya telah melakukan identifikasi dan bekerjasama dengan Tim Inafis. CCTV dari Bank Sumut Kabanjahe hingga lokasi kejadian telah di buka secara bergantian. Terkait senjata yang digunakan pelaku, Kasat Reskrim belum dapat memastikan.
“Memang rencananya semalam malam, korban dioperasi di RS Efarina Etaham Berastagi. Tetapi akhirnya dipindahkan ke RS Columbia Medan. Jadi peluru yang masih bersarang di paha kakinya belum kita ketahui jenis apa. Mungkin besok sudah dapat infonya,” ujar AKP Sastrawan Tarigan.
Kejadian kemarin berlangsung ketika mobil Toyota Yaris BK 43 SI yang dikenderai korban Kasim Sembiring (50) ,dan putrinya Noprida Br Sembiring (27) warga Dusun Tambunen, Desa Rumamis, Kabupaten Karo dinyatakan bocor oleh pria yang mengendarai Sepeda Motor.
Selanjutntya korban meminggirkan mobilnya ke dalam halaman parkiran warung rumah makan Tasak Telu Neo Cica. Kasim Sembiring dan Noprida Br Sembiring turun dari mobil dan melihat ban kiri belakang dalam kondisi bocor terkena paku. Kasim Sembiring berniat mengganti ban mobil yang kempes, sementara anaknya memesan makanan ke dalam warung.
Beberapa saat kemudian Noprida Br Sembiring mendengar dua kali suara tembakan. Ketika itu Noprida masih sempat melihat salah seorang pelaku saling tarik-menarik bungkusan plastik dengan ayahnya. Berhasil meraih kantungan plastik berisi uang yang baru diambil dari Bank Sumut Kabanjahe, pelaku langsung kabur naik bocengan sepeda motor matik warna hitam yang dikenderai rekannya.
Melihat korban mengalami luka tembak di bagian paha kanan dan kiri, pemilik warung dan warga sekitar menghubungi Polsek Tiga Panah. Tidak lama kemudian korban di bawa ke RSU Efarina Etaham Berastagi. Hingga saat ini polisi masih mendalami kasus. Terkait senjata yang digunakan pelaku, AKP Ramli Simanjorang menyatakan menyatakan rencananya mala mini korban akan menjalani operasi. Pasca operasi akan diketahui jenis peluru yang mengenai korban.