Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Tebing Tinggi. Wali Kota Tebing tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan berharap khususnya kepada warga kota pasangan usia subur agar merencanakan kelahiran dan menunda terlebih dahulu kehamilan di masa pandemi Covid 19 melalui pelayanan program keluarga berencana (KB) supaya ketubuhan ber-KB masyarakat di KotaTebing Tinggi dapat terpenuhi.
Harapan itu disampaikan Wali Kota Tebing Tinggi H Umar Zunaidi Hasibuan saat melakukan peninjauan Pelayanan KB Sejuta Akspertor, Selasa (30/6/2020), di Puskesma Satria Jalan Imam Bonjol kota setempat.
Menurut Wali Kota didampingi Kadis Kominfo Dedi Parulian Siagian dan Kepala Dinas PPAPPKB Nina Zahara, pemerintah kota melalui jajaran Dinas PPAPPKB akan terus berupaya untuk menekan angka kelahiran di Kota Tebing Tinggi agar tidak mengalami kenaikan di masa Covid-19.
Program pelayanan KB sejuta akseptor ini merupakan pelayanan KB yang dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia, dalam memenuhi ber-KB masyarakat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19.
Kegiatan tersebut dilakukan sesuai protokol kesehatan dan sangat ketat, mulai dari sebelum memasuki ruangan pelayanan, seluruh calon akseptor dilakukan pemeriksaan suhu tubuh dan wajib melakukan cuci tangan pakai sabun serta wajib menggunakan masker, sedangkan petugas kesehatan yang akan memberikan pelayanan KB dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat, sarung tangan, masker dan lainnya.
Kepala Dinas PPAPPKB Nina Zahara mengatakan, kegiatan Pelayanan KB Sejuta Akseptor ini adalah puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 27 sekaligus momentum TNI KB Kesehatan yang dirangkai dengan pencapaian rekor Muri Sejuta Akseptor.
"Target telah diberikan BKKBN Provinsi Sumut sebanyak 330 akseptor dalam pelayanan di semua Fasilitas Kesehatan di 5 kecamatan se kota Tebingtinggi dan alhamdulillah yang tercapai 472 (mic kontrasepsi) akseptor," jelas Nina Zahara.**.