Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Tanah Karo. Pengurus Markas Cabang (MC) LMP Kabupaten Karo merasa terpanggil untuk menyalurkan tali asih kepada seorang pria yang selama ini tinggal bersama seorang putranya di sebuah gubuk tidak layak huni di Desa Lingga Julu, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Karo, Selasa (30/6/2020).
“Setelah viral di medsos, Betesda Ginting banyak mendapat bantuan dari berbagai kalangan. Tidak ada kata terlambat, kami sengaja datang hari ini mengingat stock yang diberikan pihak sebelumnya mungkin belum habis”, ujar Ketua Harian Markas Cabang LMP Kabupaten Thomas WK Sinuhaji didampingi Sekretaris Ian Fredy Ginting kepada medanbisnisdaily.com melalui siaran persnya.
Menurut Thomas WK Sinuhaji, Betesda Ginting yang sebelum memperoleh rekonstruksi rumah layak huni gagasan Kapolres Tanah Karo, AKBP Yustinus Setyo SIK beberapa hari lalu. Sempat tinggal sekitar delapan tahun di sebuah gubuk reot itu. Pasca mendapat rekonstruksi rumah, kini pria yang telah ditinggal istrinya ini, tinggal menunggu waktu untuk menempati hunian yang layak.
“Menurut ceritanya kepada kami, dia selama ini bekerja sebagai buruh tani untuk menyambung hidup. Ia ditinggal istrinya sejak anaknya berusia dua bulan karena ketidakharmonisan dalam berumah tangga. Urusan rumah tangganya tidak kita campuri. Hanya saja kalau saat ini dia layak di bantu ya kita bantu. Hanya masalah kemanusiaan saja tidak ada unsure lain”, papar Thomas WK Sinuhaji.
Dalam kesempatan penyaluran tali asih, Pengurus Markas Cabang LMP Kabupaten Karo didampingi Ketua MAC Kecamatan Simpang Empat, Fedro Tirtayadi Ginting. Sekjen MAC Kecamatan Kabanjahe, Eddy Sembiring bersama Founder Komunitas History Maker Anes Ketaren dan Okta Barus, memberikan beras, gula, dan minyak kepada Betesda Ginting dilokasi rekonstruksi rumah layak huni.