Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com-Jakarta. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim menargetkan 10 ribu sekolah penggerak dalam 5 tahun ke depan. Sekolah penggerak ini diharapkan dapat tersebar hingga ke tingkat desa dan kelurahan.
Pernyataan tersebut disampaikan Nadiem saat rapat kerja virtual dengan Komisi X DPR RI, Kamis (2/7/2020). Awalnya Nadiem bicara soal meningkatkan kualitas guru-guru di sekolah tanpa adanya pelatihan terpusat.
"Kalau kita ingin meningkatkan kualitas guru kita yang sudah ada di masing-masing sekolah, tidak mungkin ini bisa terjadi dengan pelatihan yang terpusat saja. Kita harus menciptakan sekolah-sekolah unggulan yang menjadi pusat-pusat pelatihan guru dan kepala sekolah di komunitas sekitarnya," kata Nadiem.
Usai bicara meningkatkan kualitas guru, Nadiem mengatakan menargetkan 10 ribu sekolah penggerak dalam 5 tahun ke depan. Sekolah ini diisi oleh guru-guru terbaik yang mampu mengajar secara penuh terhadap siswa.
"Makanya target kita untuk 5 tahun ke depan adalah menciptakan 10.000 ribu sekolah penggerak, ke depannya ini terus membesar. Jadi di masing-masing desa, di masing-masing kelurahan ada sekolah penggerak dengan kepala sekolah yang baik, yang menjadi pimpinan pedagogi di sekolah itu, bukan pimpinan administratif," ujar Nadiem.
"Dengan guru-guru sudah bisa mengajar sesuai tingkat kemampuan muridnya, kenal teknologi, dan nyaman dengan teknologi, dan aktif berpartisipasi bukan hanya gunakan kurikulum tapi mengembangkan kurikulum," sambungnya.
Sekolah penggerak ini menurut Nadiem dapat menjadi contoh bagi sekolah yang berada di sekitarnya. Kepala sekolah dan guru lain dapat menjadikan sekolah penggerak ini sebagai contoh pengembangan sekolah.
"Jadinya ini menjadi pusat-pusat, jadi lilin-lilin di daerah yang guru-guru lainnya itu akan datang ke sini untuk terima coaching dan melihat bagaimana kita mengimplementasikan praktek-praktek pedagogi yang terbaik. Jadi sekolah penggerak ini menjadi cahaya kecil yang bisa mendorong komunitas mereka, sekolah-sekolah di sekitar mereka lebih baik, mengapdosi sekolah di sekitarnya," imbuh Nadiem.(dtc)