Login • Lupa Password | Daftar segera dan nikmati pemasangan iklan baris secara gratis! |
Medanbisnisdaily.com - Jakarta - Fans Liverpool yang belum kebagian jersey tim kesayangan, yang sukses menjuarai Premier League musim ini, bakal sulit mencarinya. Stok habis, mau stok ulang pun sulit.
Habisnya stok jersey replika Liverpool musim ini tersebut diberitakan oleh Daily Mail. Disebutkan pula bahwa ludesnya stok itu dibarengi dengan kesulitan memesan stok baru dari New Balance.
Hubungan Liverpool dengan pabrikan apparel New Balance memang dikabarkan sudah tak lagi mesra dalam beberapa waktu terakhir. Relasi bisnis kedua pihak bahkan sempat sampai ke meja hijau.
Liverpool memang berhasil menang di dalam 'duel legal' lawan New Balance pada tahun lalu, menjelang berakhirnya kerja sama kedua pihak di tahun ini usai kesepakatan berdurasi lima tahun. Tapi hubungan keduanya sudah tak enak dalam 12 bulan terakhir.
Untuk musim depan Liverpool akan mulai menggunakan jersey dari perusahaan apparel Nike. Kesepakatan itu sejatinya mulai berjalan pada tanggal 1 Juni, tapi imbas pandemi COVID-19 bikin keduanya baru bisa "jalan bareng" mulai 1 Agustus.
Liverpool menandatangani kerja sama dengan Nike pada bulan Desember 2019, menyusul tindakan legal lawan New Balance. Si Merah mencapai kesepakatan mendasar senilai 30 juta paun dengan Nike, plus potongan 20 persen dari seluruh penjualan.
Di akhir kerja samanya dengan New Balance, sebelum resmi bekerja sama dengan Nike, Liverpool berhasil menjuarai Premier League musim ini. Pencapaian itu menjadi titel Premier League yang perdana buat Liverpool, juga gelar juara divisi teratas Liga Inggris yang pertamanya dalam 30 tahun.
Daily Star menyebut hal itu berimbas pada melesatnya penjualan jersey Liverpool-New Balance, dengan rekor penjualan 1,7 juta di musim 2019/2020 ini. Tapi hubungan di antara kedua pihak tampaknya bikin stok, yang sudah ludes, akan sulit bertambah lagi. dtc